Ujian hidup begitu berat dirasakan Toni (52). Sebagai kepala keluarga yang mengemban tanggung jawab mencari nafkah, dirinya justru tak lagi bisa bekerja akibat kecelakaan kerja beberapa tahun lalu. Toni mengalami syaraf pinggul terjepit yang kemudian menyebabkan kerusakan pada tulang pinggulnya. Kini, istrinyalah yang mengambil tanggung jawab itu dengan berjualan gorengan. Namun dengan penghasilan yang pas-pasan,…
Terima Kasih Selalu Jadi Pahlawan untuk Para Jompo Dhuafa!
Salah satu sasaran penyaluran santunan sembako adalah untuk para jompo. Sebab Sahabat, kaum lansia adalah kaum yang rentan akan kemiskinan dan patut kita bantu. Bagi lansia dhuafa, mereka bisa saja beberapa jam keluar rumah untuk mengais nafkah. Padahal tubuh mereka sudah ringkih. Tapi kalau keluar rumah tanpa hasil, rasanya hanya menggerus tenaga para orangtua ini….
Santunan Paket Sembako, Sambung Kehidupan Pak Didi
Sahabat perkenalkan, beliau adalah Pak Didi. Salah satu penerima manfaat dari donasi zakat yang kamu amanahkan ke Sinergi Foundation. Pak Didi ini sudah tidak lagi bekerja. Maka untuk keperluan bayar listrik dan sebagainya, beliau bergantung pada ketiga anaknya. Meski begitu, tak banyak yang dapat mereka berikan, karena kondisi anak-anak Pak Didi tak berbeda jauh dari…
Zakat Kita Bantu Cukupi Kebutuhan Harian Keluarga Yeti
Ujian yang diterima oleh pasangan suami istri, Erom (62) dan Yeti (58) sangat tak mudah. Meski sudah menginjak usia senja, pasangan ini tetap harus merawat putri bungsu mereka yang mengidap radang selaput otak sejak usia 8 bulan. Dengan kondisi tubuh yang sudah sakit-sakitan, tak mudah bagi keluarga ini menutup kebutuhan harian. Sang suami bekerja sebagai…
Bersama Kepala Desa Ciptagumati, Sinergi Foundation Salurkan 31 Santunan Sembako
Hamdallah, tim Sinergi Foundation melalui mitra desa, berkesempatan untuk berbagi santunan 31 paket Sembako untuk yatim dhuafa dan disabilitas sekitar area Firdaus Memorial Park Cikalong Wetan. Penerima manfaat dalam kegiatan tersebut adalah 25 anak yatim piatu dhuafa, serta 6 orang disabilitas. Tedi Irawan, Kepala Desa Ciptagumati, yang turun langsung membagikan bantuan tersebut sangat berterima kasih…
Donasi Zakatmu Ringankan Kesulitan Bu Linne
Terharu banget gak sih, ngeliat senyuman hangat Ibu Linne Listianti saat menerima penyaluran sembako dari donasi kebaikan para donatur Sinergi Foundation? Bagaimana tidak, selama ini Ibu Linne berjuang sepenuh hati untuk memenuhi kebutuhan rumah dan biaya sekolah anaknya di bangku SMK. Padahal Ibu Linne mengidap diabetes, pembengkakkan jantung hingga gangguan lambung. Tapi sakit di tubuhnya…
Santunan Sembako di Hari Kemerdekaan Bahagiakan Para Pejuang Negeri
Tahukah Sahabat, ada banyak veteran yang hidup kurang beruntung di pengujung usia mereka. Alih-alih sejahtera, sebagian malah belum memiliki rumah sendiri dan tinggal di rumah susun. Untuk membahagiakan para veteran di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Sinergi Foundation memberikan santunan tali kasih kepada para veteran yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bandung. Sebanyak 30…
Santunan Sembako Kuatkan Perjuangan Single Parent
Sahabat perkenalkan, beliau adalah Oneng Hayati, salah satu penerima manfaat santunan sembako dari donasi zakat yang kamu amanahkan ke Sinergi Foundation. Oneng sudah lama kehilangan suaminya. Selama itu pula ia berikhtiar sebaik mungkin dalam mengemban dua peran, tak hanya menjadi ibu tapi juga sosok ayah yang mencari nafkah untuk keluarga. Meski begitu, dengan usia yang…
Layanan Santunan Sembako Merdekakan Dhuafa dari Kekurangan Pangan
Alhamdulillah, melalui donasi zakatmu, Sinergi Foundation menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk mereka yang kekurangan. Meski sederhana, hanya berisi beras, gula, kornet, dan minyak, namun bagi mereka bantuan ini sangat membantu. Selain meringankan pengeluaran selagi berikhtiar mencari rezeki, serta menjadi bahan makanan darurat ketika pulang ke rumah namun tak ada sepeser pun rupiah…
Zakat 2,5 %, Bantu Perjuangan Dhuafa Penuhi Kebutuhan Harian
Sahabat, orang-orang di sekitar kita tak selalu beruntung. Ada yang bekerja 15 hingga 23 jam/hari, namun upahnya amat minim. Bahkan beras pun tak terbeli. Kalah jauh yang bekerja 5 hingga 8 jam atau mungkin cukup 2 jam, namun mendapat gaji 2 sampai 3 digit. Bukannya malas, mereka memang tak memiliki peluang yang sama karena keterbatasan….