Lebih dari satu bulan berlalu. Bantuan demi bantuan insya Allah terus kami gulirkan untuk warga Lombok yang masih berada di pengungsian.
Report Program “Let’s Help Lombok!” di Lombok Timur
Para Pengungsi Itu Butuh Air
“Sebenarnya sudah beberapa hari ini kami kekurangan air. Untuk minum saja, hanya bergantung dari air mineral bantuan yang terbatas. Untuk memasak dan mencuci, kaminyaris tak bisa mengandalkan persediaan air yang sedikit,”
Report Penyaluran Sinergi Foundation di Program Let’s Help Lombok
Hingga kini, Sinergi Foundation pun terus menurunkan tim relawan dan sejumlah bantuan. Pada 7 – 18 Agustus 2018, bantuan logistik tanggap bencana dilakukan.
Berkreasi di Lomba Gambar “Sembalun Juga Indonesiaku”
Tim trauma healing Sinergi Foundation bersama guru- guru dan remaja menggelar lomba menggambar bertema ‘Sembalun Juga Indonesiaku’.
Bersama Relawan Sinergi Foundation, Membangun Lombok Kembali
Hingga saat ini, im Relawan Sinergi Foundation beserta Gerakan Berbagi Aceh Tamiang (GEBETAN) terus menciptakan berbagai program penuh manfaat dalam rangka membangkitkan Lombok kembali.
Mereka yang Trauma dengan Hari Minggu…
“Kak, kalau boleh, berkegiatan di luarnya jangan hari minggu kak .. Kami semua masih takut. Ibu-ibu dan anak-anak Sembalun juga masih takut keluar hari Minggu..”
[Catatan Relawan] Senja di Bekas Danau Purba
Sore yang cerah. Matahari menyemburat dari langit Barat, membelai warga Sembalun Bumbung, Lombok Timur, pengujung Agustus 2018.
Catatan Relawan Sinergi Foundation Di Lombok (Part 2)
Bagaimana kah nasib para pengungsi di Lombok Timur? Berikut kami kutip kisah relawan Sinergi Foundation, Fauziati.
Syahdunya Shalat Ied di Pengungsian Lombok…
Suasana Shalat Idul Adha pada rabu (22/8) pagi di pengungsian Dusun Jorong, Kec. Sembalun Bumbung, Kabupaten Lombok Timur, begitu syahdu.
Catatan Relawan Sinergi Foundation di Lombok (Part 1)
Telah menginjak tiga minggu warga Lombok terdampak bencana gempa bumi. Pun sejak itu pula, relawan Sinergi Foundation berada di lokasi bencana untuk membantu para korban, baik dari segi logistik, medis, dan healing theraphy. Berikut kami kutip catatan seorang relawan Sinergi Foundation, Fauziati.