Ihat Solihat masih ingat bagaimana banjir bandang itu bermula. Jam 2 pagi, hujan deras tak kunjung surut mengguyur Desa Sukamaju Kec Cigudeg, Bogor. Ia sempat membunyikan pentungan, memperingati warga agar waspada, sebab air sungai sudah sedemikian naik.

Rumah Ihat sendiri berada di pinggiran Sungai Cidurian. Pagar yang dipakai untuk melindungi rumah, justru hancur kena air bah. Derasnya memang bukan main. Limpahan air sungai menyapu daratan, pohon-pohon juga sampah, hingga radius 500 meter. Ihat dan keluarga pun mengungsi ke kampung sebelah.

Dampaknya, satu-satunya jembatan permanen penghubung dari Dusun Ciasahan ke Dusun Cilame hancur. Bahkan menurut Tini, seorang warga, jembatan itu ibarat ‘terbang’, sebelum hancur tergerus air yang begitu kuat.

Alhamdulillah, #SinergiKebaikan terjalin dari donasi sahabat semua. Sinergi Foundation bersama YBM PLN dan Nurul Hayat membangun jembatan gantung. Jembatan ini menjadi penghubung dari empat dusun yang terisolir karena ketiadaan jembatan. Penerima manfaat ini ditenggarai sebanyak 900 kepala keluarga dan 2.400 jiwa.

“Sekarang warga yang ingin pergi ke sekolah, bisa kembali sekolah ke seberang. Hasil tani yang mau dibawa ke pasar tak lagi terhambat. Alhamdulillah, jembatan ini sangat membantu kami,” kata Ihat.

Pada tanggal 1 Februari 2020 lalu, jembatan gantung tersebut resmi dilaunching. Warga sudah mulai mengoperasikan jembatan ini. Karena sangat ramai mobilitas melalui jembatan ini, sejumlah relawan dari warga diberdayakan agar lalu lalang tetap kondusif.

Semoga bermanfaat ya!

www.sinergifoundation.org

Ayo Berbagi untuk Manfaat Tiada Henti
Assalamualaikum, Sinergi Foundation!