Tahun baru saja berganti, namun ujian kembali datang menyapa negeri ini. Mulai dari kecelakaan pesawat, meninggalnya ulama tercinta, angka pengidap pandemi yang meningkat, longsor di Desa Cihanjuang – Sumedang, banjir di Kalimantan Selatan, hingga yang terbaru gempa bumi Majene, Sulawesi Utara.
Semoga Allah senantiasa memberi kekuatan dan kesabaran bagi kita dalam menghadapi ujian yang ada. Dan juga, kita diberi kelapangan ilmu untuk mengambil hikmah dari tiap-tiap peristiwa yang telah terjadi, aamiin.
Selain berpasrah dengan ketentuan Allah, kita juga bisa mengusahakan agar terhindar dari bencana dan musibah yang akan datang. Berikut ikhtiar yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri dan keluarga;
1. Menjaga Wudhu
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam memerintahkan kita agar selalu berwudhu agar terhindar dari berbagai penyakit. Menjaga wudhu merupakan amal yang dicintai Allah Ta’ala.
2. Menjaga Shalat
Mintalah selalu pertolongan kepada Allah melalui shalat. Allah Ta’ala berfirman, “Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat.” (QS Al Baqarah: 45)
3. Perbanyak Istighfar
Sayyidina Abbas RA ketika dimintai doa agar diangkat bala’ dan musibah, beliau berkata ‘Tidak diturunkan musibah melainkan karena dosa, dan tidak diangkat melainkan karena taubat kepada Allah. Perbanyak istighfar dan taubat. Orang yang banyak istighfar dan taubat, dia akan dapat manfaat dan yang di sekelilingnya juga akan mendapatkan manfaat.
4. Perbanyak Shalawat dan Tilawah Al Qur’an
5. Berdoa
Doa adalah senjata terbaik bagi seorang mukmin dalam menghadapi kondisi sulit. Rasulullah bersabda, “Mintalah perlindungan kepada Allah dari beratnya cobaan, kesengsaraan yang hebat, takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR Bukhari dan Muslim]
6. Sedekah
Sempurnakan selalu ikhtiar kita dengan menunaikan sedekah. Sebab amalan sedekah dapat menangkal wabah dan musibah.
Rasulullah bersabda, “Sedekah dapat menolak 70 macam bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo).” (HR Imam Thabrani)
“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (HR Imam Baihaqi)
7. Tidak Mencemooh Orang yang Terkena Musibah
Ketika melihat seseorang atau sebuah wilayah tertimpa musibah, sebaiknya kita tidak mencemooh mereka yang tengah menghadapi ujian. Selain melatih rasa empati juga menjaga perasaan keluarga atau kerabat yang merasakan kesedihan tersebut.
Akan lebih baik jika melihat orang ditimpa musibah, doakan dan mohon perlindungan kepada Allah dari musibah dan gangguan tersebut. Jangan saling mencemooh dan berkata atau berkomentar yang menyakitkan.
“Dengan nama Allah Yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di bumi dan tidak juga di langit, dan Dialah Yang Maha Mendegar lagi Maha Mengetahui.”
Source: dbs