Untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan sekolah anak-anaknya, Pak Karman berjualan siomay dan gorengan. Alhamdulillah, dari dagangan kecil-kecilannya ini Pak Karman bahkan dapat menyimpan sedikit keuntungan untuk menabung.

Namun dengan naiknya BBM diiringi naiknya berbagai kebutuhan, Pak Karman pun terpaksa berhenti berjualan siomay. Untuk membeli ikan yang menjadi bahan dasar siomaynya saja, membuat Karman berpikir ulang. Karena itu, Karman pun memilih untuk berjualan gorengan saja.

Mendengar adanya pinjaman tanpa riba, Karman pun segera bersilaturahim dengan petugas Lumbung Desa – Compreng, Feri, untuk meminjam tambahan modal.

“Saya ingin bisa berjualan siomay lagi, karena memang banyak peminatnya. Mudah-mudahan, bisa untuk nambah pemasukan,” tutur Karman dengan wajah sumringah.

Semoga Allah lancarkan segala ikhtiar Pak Karman dalam mencari nafkah, aamiin..

Sahabat, pendampingan di Lumbung Desa ini didukung dari donasi zakat yang kamu amanahkan loh. Terima kasih ya..

Yuk dukung terus program ini dengan menunaikan zakat ya!

bit.ly/sinergizakat

Atau transfer zakatmu ke
BSI 700 097 4107
a.n Sinergi Foundation

Hubungi Kami untuk info dan konfirmasi di:
Whatsapp/SMS 081 321 200 100
www.sinergifoundation.org