Alhamdulillah, hadirnya program pinjaman tanpa riba di Kiarasari, Compreng – Subang melalui Lumbung Desa tak hanya memudahkan petani untuk meminjam Sarana Produksi Tani (Saprotan), tapi juga membantu banyak UMKM. Salah satu penerimanya adalah Pak Tarno, seorang penjual batagor gerobak.
Biasanya, keuntungan dari jualan batagor bisa Pak Tarno putar untuk memenuhi kebutuhan harian dan modal jualan. Namun imbas dari kenaikan BBM, modal yang dikeluarkan harus tarik ulur dengan kebutuhan sehari-hari.
Bahkan untuk terus jualan, Tarno terpaksa berutang dulu di warung. Setelah jualannya habis, barulah ia dapat menutup utang di warung langganannya.
Pinjaman tanpa riba (qordul hasan) ini pun membantu Tarno. Ia tak perlu lagi berutang dan dapat menyetok bahan produksi hingga 1 pekan mendatang. Alhamdulillah..
Sahabat, hingga saat ini pinjaman tanpa riba telah membantu 10 pedagang kecil dan 20 petani. Melalui pinjaman tanpa riba, para pedagang dan petani dapat lebih berdaya tanpa terjerat bank keliling yang meresahkan.
Terima kasih ya sudah berdonasi ke Sinergi Foundation, sehingga kami dapat membantu mereka!
Yuk bersamai terus program Lumbung Desa dengan terus bersinergi dalam kebaikan!
KLIK dailysedekah.id untuk berdonasi