Saat wabah melanda, semua orang mendadak menarik diri dari kerumunan. Tempat-tempat umum kosong, tak ada lagi mobil atau motor yang berderet-deret.

Termasuk di Ciliwung, yang biasanya ramai oleh masyarakat yang mengisi waktu untuk nongkrong, kini kosong melompong. Sebuah mimpi buruk bagi para tukang parkir.

Ini dialami sendiri oleh Aden Rohman. Berprofesi sebagai tukang parkir, dulu ia bisa mengumpulkan 50 ribu dalam satu hari. Ia cukup-cukupkan untuk makan sehari-hari, uang saku anak, bahkan menabung untuk bayar kontrakan sebesar Rp550.000 sebulan.

Kini, tak bisa lagi seperti itu. Bandung mendadak lenggang, tukang parkir mendadak kehilangan pendapatan. “Sudah 4 minggu saya berhenti bekerja jadi tukang parkir karena adanya wabah…” katanya.

Aden tak punya lagi pekerjaan. Untuk hidup, ia terpaksa meminjam uang pada saudara dan tetangga.

Alhamdulillah, beberapa waktu lalu, #SinergiKebaikan sahabat sampai untuk Aden. Sembako diberikan untuk Aden sekeluarga. Satu paket bantuan ini berisi beras, kecap, gula, garam, minyak, terigu, susu dan telur.

Semoga sedikit sembako tersebut menguatkan Aden dalam menghadapi masa sulit ini ya. Yuk sahabat, ambil peran, bantu lebih banyak dhuafa terdampak COVID-19.

KLIK DONASI di :
bit.ly/sinergilawancovid19

Donasi via transfer :
Bank Syariah Mandiri 700.546 3108 a.n Sinergi Foundation

Hubungi kami untuk info dan konfirmasi di :
WA/SMS 081 321 200 100
www.sinergifoundation.org

Ayo Berbagi untuk Manfaat Tiada Henti
Assalamualaikum, Sinergi Foundation!