Dengan menaiki kendaraan umum, Pak Ajid Samsudin mendatangi kantor Sinergi Pelayanan Masyarakat (SPM) untuk mengajukan bantuan sembako.
“Berapa hari ini penumpang sepi Neng, jadi bapak ke sini mau minta tolong,” tutur pria yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang becak ini saat ditanya kabar.
Becak yang digunakan Pak Ajid bukanlah miliknya, karena itu saat mendapat penumpang, penghasilannya masih harus dipotong biaya sewa becak. Penghasilan bersih yang ia bawa pulang ke rumah setiap harinya pun tak lebih dari Rp 20 ribu.
Sesekali, anak-anak Pak Ajid membantu membiayai kedua orangtuanya, namun kemampuan mereka pun amat terbatas. Sebab, kondisinya juga tak berbeda dengan Pak Ajid. Sama-sama kekurangan.
“Jazakumullah khair kepada donatur Sinergi Foundation yang membantu. Beras dan sarden ini, insya Allah, sangat membantu saya dan istri,” tutur Pak Ajid penuh rasa syukur.
Sama-sama pak, semoga bisa membantu ya! Sahabat, yuk tebar lebih banyak manfaat zakat untuk mereka yang membutuhkan. Sekecil apapun perhatian kita, insya Allah, amat berharga bagi yang benar-benar membutuhkan uluran tangan.
Belum tunaikan zakat? KLIK bit.ly/ZakatProfesiSinergi