Ilmu mendasari amal, inilah yang mendorong Pak Harun untuk mendukung pendidikan anaknya yang kini duduk di bangku SMP. Pria paruh baya itu sadar, anak perempuannya harus membekali diri dengan ilmu. Kerasnya persaingan mencari pekerjaan akan mempersulit langkah buah hatinya jika meremehkan edukasi.
Dirinya yang hanya mampu berjualan cilor (aci telor) keliling, tak berputus asa dengan keadaan yang dihadapi. Di dalam lubuk hati terdalam, dia selalu menyisipkan doa untuk kesuksesan dunia dan akhirat untuk keempat anaknya.
Pak Harun terus berusaha menjalankan kewajibannya sebagai tulang punggung keluarga, hingga setahun yang lalu, ia harus istirahat total akibat kecelakaan yang menimpa. Meski begitu, kehidupan terus berjalan, tak tinggal diam sang istri pun menggantikannya untuk mencari nafkah.
Dari berjualan keliling, sebenarnya tak banyak yang bisa diperoleh. Tapi Pak Harun dan istri senantiasa bersyukur karena sedikit banyak dapat menutup kebutuhan sehari-hari serta membayar kontrakan mereka di Jl.Sukamantri 1 Rt.05/10.
Walau begitu, sekeras apapun mereka berusaha mengirit guna menabung biaya pendidikan, akhirnya selalu terpakai untuk pengobatan. Alhasil, Pak Harun dan istri tak mampu menyicil biaya bangunan dan membayar tunggakan SPP. Karena kondisi demikian, istri Pak Harun berinisiatif mengajukan bantuan demi sekolah anaknya tersebut ke Sinergi Foundation. Alhamdulillah, ajuan tersebut segera ditindaklanjuti oleh tim Sinergi Pelayanan Masyarakat (SPM). Semoga kebaikan yang mengalir ini menjadi amal jariyah bagi donatur.
Mari salurkan donasi Anda untuk membantu keluarga yang tengah kesulitan seperti mereka.
.
BCA: 008.305 3442
Mandiri Syariah: 700.0982158
An Yayasan Semai Sinergi Umat (Sinergi Foundation)