Subang sudah lama dikenal sebagai salah satu sentra produksi beras nasional. Sebagai daerah produsen, tentu saja akan banyak kita jumpai sentra usaha beras dari skala kecil hingga industri. Termasuk di Desa Kiarasari, Compreng, terdapat PD. Madani yang sudah menjadi mitra binaan Lumbung Desa Sinergi Foundation sejak tahun 2012.
Adanya unit usaha beras ini tidak serta merta menjadikan warga desa dan kelompok tani sejahtera secara ekonomi. Masih banyak terdapat pekerjaan rumah, untuk membantu mengentaskan masalah kesejahteraan sosal di lingkungan masyarakat Desa Kiarasari, khususnya golongan petani. Lumbung Desa sebagai gerakan pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian, mempunyai visi menjadikan desa kembali berdaya dengan merevitalisasi sumber ekonomi pedesaan dari produksi pangan, peternakan, perkebunan dan UMKM (home industry) berbasis potensi lokal. Cita-cita besar Lumbung Desa adalah menjadikan desa kembali kepada khittah nya sebagai Lumbung Pangan dan menjadi gerakan yang ikut mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional.
Pada 16 Februari 2018, Lumbung Desa Sinergi Foundation, menugaskan SDM pendamping Lumbung Desa di Desa Kiarasari, Compreng. Terdapat dua orang pendamping Lumbung Desa yakni Sudisto dan Andrian Nur Ramadhan, yang nantinya akan secara intensif menetap dan melakukan pendampingan di desa untuk berkontribusi dalam memajukan usaha bisnis beras di PD. Madani serta pemberdayaan masyarakat khusunya bagi petani mitra penerima manfaat Lumbung Desa.
Dengan ditugaskannya SDM pendamping Lumbung Desa ini, pengelola unit usaha beras PD. Madani, Ustadz Caresin berharap menjadi suntikan energi dan semangat dalam jalannya Usaha Beras yang telah berjalan agar berkembang lebih baik dan memiliki kebermanfaatan yang lebih luas bagi warga Desa Kiarasari. Selain itu, beliau menambahkan, dalam pemberdayaan masyarakat sangat dibutuhkan seorang motor penggerak. Pendamping Lumbung Desa diharapkan dapat menjadi sosok penggerak tersebut sehingga kesadaran masyarakat untuk berdaya dan mandiri akan tumbuh. Ustadz Caresin, sebagai salah satu tokoh desa dan pelaku usaha beras di Desa Kiarasari, memiliki harapan dari segi pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk mengoptimalkan potensi lokal desa dalam bentuk UMKM atau Home Industry.
Dalam satu kesempatan, beliau mengutarakan, wacana membentuk Warung dan Apotik Hidup yang dikelola warga, dengan sayuran, tanaman obat dan produk pertanian sebagai komoditas dagangnya.
Tahun 2018, menjadi semangat baru Program Lumbung Desa yang bergulir di Desa Kiarasari, Compreng, Kabupaten Subang. Dengan adanya pendamping Lumbung Desa yang secara intensif mendampingi proses bisnis dan pemberdayaan masyarakat, diharapkan akan membantu mempercepat proses Desa Kiarasari, Compreng menjadi desa berdaya, mandiri dan berdaulat pangan di masa yang akan datang.
(Ditulis oleh Andrian Nur Ramadhan (Pendamping Lumbung Desa, Desa Kiara Sari, Compreng, Kab. Subang)