Lemas, mual dan sesak napas, inilah yang dirasakan Pak Heri (52) setelah melakukan cuci darah. Apalagi tak hanya sepekan sekali, untuk menjaga kondisinya, Pak Heri diharuskan cuci darah sebanyak 2 kali/pekan.
Setiap jadwal cuci darah, Pak Heri berangkat dari rumahnya di Tanjungsari – Sumedang seorang diri menggunakan motornya ke rumah sakit. Walaupun untuk cuci darah ditanggung jaminan kesehatan, namun Pak Heri harus menyiapkan uang untuk biaya lain, salah satunya kebutuhan obat bantu oksigen (inhaler)
Karena itu, adanya bantuan inhaler sangat disyukuri Pak Heri. Sebab cukup sulit membeli inhaler dengan penghasilannya sebagai ojek konvensional.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para donatur yang membantu saya. Saya doakan semoga Allah mengganti kepedulian bapak/ibu dengan banyak rezeki dan kebaikan,” tutur Pak Heri saat ditemui di ruangan perawatan.
Sahabat, yuk bantu lebih banyak orang yang kesulitan seperti Pak Heri dengan berbagi. Meski hanya 1 rupiah, tapi kepedulianmu amat berarti bagi mereka.
KLIK dailysedekah.id untuk berbagi
Hubungi Kami untuk info dan konfirmasi di:
Whatsapp/SMS 081 321 200 100
www.sinergifoundation.org