Cinta akan duniawi bukanlah perkara ringan loh Sahabat. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bahkan begitu mengkhawatirkan umatnya sebab penyakit ini dapat melemahkan kita.

Kondisi tersebut digambarkan Rasulullah, “’Hampir tiba masa di mana kalian diperebutkan sebagaimana sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.’ Seorang sahabat bertanya, ‘Apakah saat itu jumlah kami sedikit, ya Rasulallah?’

Rasulullah bersabda, ‘Tidak. Bahkan saat itu jumlah kalian sangat banyak, tetapi seperti buih di lautan karena kalian tertimpa penyakit wahn.’ Sahabat bertanya, ‘Apakah penyakit wahnitu, ya Rasulallah?’ Beliau menjawab, ‘Penyakit wahn itu adalah cinta dunia dan takut mati.’” (HR Abu Daud)

Sahabat, mencari, memiliki, dan menggunakan harta tidaklah dilarang dalam Islam. Bahkan sebaliknya, umat muslim dianjurkan memiliki banyak harta. Hanya saja, harta yang dicari dan dimiliki itu tidak dipakai untuk merusak, tapi memperbaiki (kemaslahatan).

Sebagaimana firman Allah dalam QS Al Qashash ayat 77, “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi.”

Secara simbolik ada tiga cara menyimpan dunia, yaitu di tangan, di bawah kaki, dan di dalam hati.

Menyimpan dunia di tangan dan di bawah kaki tidak berbahaya. Karena dunia hanya sarana untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, bukan tujuan. Namun, menyimpannya di dalam hati sangatlah berbahaya karena termasuk cinta dunia.

Umar bin Khattab bahkan pernah berdoa untuk menjauhkan harta dari hatinya, “Ya, Allah jadikanlah dunia dalam genggaman kami, jangan jadikan dunia di dalam hati-hati kami.”

Semoga Allah selalu melindungi hati kita dari kemilaunya dunia ya, Sahabat..

www.sinergifoundation.org

Assalamualaikum, Sinergi Foundation!