Memasuki era 4.0, banyak orang mulai memanfaatkan media sosial untuk mendulang kepopuleran. Tak sedikit pula yang berlomba menyajikan konten vlog bertema prank guna menarik viewer.
Dari sekian banyak vlog yang tersebar di dunia maya, beberapa diantaranya bertema berbagi hadiah, namun disisipi prank. Padahal untuk menyenangkan seseorang melalui pemberian hadiah juga ada adabnya lho, Sahabat.
Di Kuttab Al Fatih Sinergi Foundation, para santri ini diajarkan adab dalam memberi hadiah kepada sesama.
“Di dalam Surah Ibrahim disebutkan tu’ti samarataha. Tidak cukup hadiahnya saja yang baik, cara memberinya juga harus baik. Jika dicontohkan dengan buah mangga, maka dikupas dengan baik, dipotong kecil-kecil, dipilih yang terbaik, sampai disuapkan ke mulut,” jelas Kepala Sekolah Kuttab Al Fatih, Ust. Egi Rusiandi.
Karena itu, dalam memberi hadiah harus diawali dengan tulus. Semata-mata ikhlas karena Allah, bukan mengharap balasan dan pujian dari orang lain.
Kedua, memilih barang yang kondisinya baik dan bermanfaat bagi penerimanya. Pun barang yang diberikan berasal dari harta yang halal dan thayyib.
Ketiga, hadiah disampaikan dengan tidak merendahkan dan menyakiti hati penerimanya.
Sahabat, salah satu kemuliaan ajaran Islam adalah sunnah memberikan hadiah kepada orang lain. Hal ini akan menghapus perasaan yang merusak persaudaraan seperti hasad, dengki, dan iri. Sehingga tumbuh rasa persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah yang kian erat.
“Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR Al Bukhari, Baihaqi, Ibnu Thahir)