Bagi kita, mengonsumsi daging, baik ayam atau sapi adalah hal yang lumrah. Bahkan hampir setiap minggu, ibu selalu mengupayakan menu daging tersedia di meja makan, lengkap dengan nasi hangat dan sayur.

Tapi bagi masyarakat desa yang tinggal di wilayah terpencil, daging adalah panganan yang langka. Selain karena sulitnya medan perjalanan yang ditempuh, harganya yang tinggi juga menjadikan warga desa berpikir 2 kali untuk membeli.

Misalnya saja di Kp. Sirnagalih, Ds. Ciroyom, Kec. Bojong Gambir, Kab Tasikmalaya. Sebagian besar penduduk desa merupakan buruh kebun berpenghasilan minim. Dapat menikmati nasi dengan lauk garam saja, merupakan kemewahan bagi mereka.

Hadirnya Green Kurban di kampung mereka, menjadikan Raya Idul Adha amat berkesan. Setelah sekian lama, akhirnya darah hewan kurban dapat membasahi tanah Kp. Sirnagalih. Ucapan terima kasih serta doa terus mengiringi prosesi pendistribusian daging ke warga.

Sahabat, banyak perkampungan di Indonesia bernasib seperti Kp. Sirnagalih. Tak pernah mencecap nikmatnya daging selama bertahun-tahun, meski di tengah perayaan Idul Adha.

Tapi kita bisa menebar kegembiraan Idul Adha ke daerah pelosok dengan bergabung di program Green Kurban. Pun dari hewan kurban yang Sahabat titipkan, turut ditanam 1 pohon dalam ikhtiar penghijauan lingkungan.

Yuk, tunaikan ibadah kurban!

Kurban via transfer:
Bank Syariah Mandiri 700 546 3108 An. Sinergi Foundation

BCA 008 305 3485
An. Yayasan Semai Sinergi Umat

Hubungi kami untuk konsultasi kurban:
Whatsapp/SMS 081 321 200 100
www.sinergifoundation.org

Assalamualaikum, Sinergi Foundation!