Selepas shalat maghrib berjamaah di Pos Sinergy for Humanity, para remaja ini tak langsung pulang ke rumah. Mereka segera membuka Al Quran untuk bertilawah bersama.

Alhamdulillah, semangat bertilawah ini bahkan menular ke orang-orang dewasa. Di temaramnya malam, mereka membaca sebaris demi sebaris ayat suci. Insya Allah kegiatan ini semakin memahirkan bacaan tilawah mereka.

Mereka masih mengaji di pengungsian. Tapi kini meski sempat runtuh karena gempa, madrasah di Dusun Tampomea, Desa Orobatu, Kec. Tapalang, Mamuju, Sulawesi Barat telah memasuki tahap akhir pembangunan.

Tinggal melengkapi beberapa fasilitas penunjang, madrasah ini pun siap menjadi tempat mengaji dan perdalam agama.

Hadirnya fasilitas madrasah ini tak hanya akan digunakan oleh 60 anak di Dusun Tampomea saja loh. Ada para ibu yang juga tilawatil Al Quran bersama di madrasah ini.

Insya Allah, pahalanya juga mengalir untuk para Sahabat yang telah berkolaborasi membangun madrasah ini.

Sahabat, para penyintas gempa di Mamuju masih membutuhkan uluran tangan kita untuk bangkit dari keterpurukan. Mari bersamai langkah kami menebar maslahat di Sulawesi Barat.

Mari #SiapBeramal bantu penyintas gempa Mamuju dan Majene Bangkit? KLIK di sini