Kesehatan yang baik, awal dari masyarakat yang kuat. Tanpa kesehatan, kita akan sulit membangun masyarakat yang tangguh. Namun, bagaimana jika akses kesehatan justru menyulitkan masyarakat karena harganya yang mencekik?

Jangan salah sahabat. Dahulu, di era kepemimpinan Harun Al Rasyid dari Abbasiyah, ada sebuah rumah sakit berbasis wakaf yang ramah untuk semua kalangan.

Pada zaman keemasan ini, hampir semua rumah sakit digratiskan bagi semua lapisan masyarakat, kaya ataupun miskin, orang jauh ataupun dekat, berpendidikan maupun tidak. Semua unsur mendapat perhatian penuh dari segi pelayanan, makanan, pakaian, sanitasi lingkungan, sampai pembekalan pasca-kesembuhan. Semua pembiayaannya didanai dari wakaf.

Rumah sakit ini disebut juga Bimaristan. Keberadaan Bimaristan menjadi bukti rekaman sejarah tentang betapa tingginya peradaban Islam pada abad ke-13 M. Hampir di tiap ibu kota negara Islam terdapat rumah sakit yang telah dilengkapi dengan sekolah kedokteran, perpustakaan, dan pusat pengembangan medis ini.

Dari Bimaristan, kita belajar banyak betapa harta wakaf berpotensi membangun peradaban masyarakat yang kuat. Bukan tak mungkin, jika kelak konsep ini diterapkan pula di masa kini oleh kita.

Insya Allah, Sinergi Foundation pun tengah membangun Rumah Sakit Wakaf Ibu dan Anak (RSWIA) yang meneladani kegemilangan Bimaristan. Namun tentu kami butuh sinergi dari banyak pihak agar RSWIA dapat segera melayani masyarakat lebih luas. Mohon dukungan dan doanya ya!

Assalamualaikum, Sinergi Foundation!