Dalam ikhtiar membantu masyarakat menengah ke bawah yang kesulitan mendapat akses kesehatan memadai, Sinergi Foundation berencana membangun Rumah Sakit Wakaf Ibu dan Anak (RSWIA). Rencana ini ditandai dengan digelarnya acara Peletakan Batu Pertama: “Rumah Sakit Wakaf Ibu dan Anak RBC” di Jl. Raya Soreang, Kp. Lembur Tegal, Desa Pamekaran, Soreang Kab. Bandung, Sabtu (14/4/2018).

Menurut CEO Sinergi Foundation, Ima Rachmalia, RSWIA merupakan tahap pengembangan dari Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC) yang telah berkiprah sejak 13 tahun lalu, dan keberadaannya telah menangani sekira 158.270 layanan kesehatan dan lebih dari 7.500 kelahiran bayi dari kalangan dhuafa.

Peletakan Batu Pertama RSWIA (Sumber : Doc. Sinergi Foundation)

Hal ini, kata Ima, hanya bagian kecil dari menyelamatkan ibu dan generasi. Apalagi, mengingat data dari Kemenkes tahun 2016, yang menyebut angka kematian bayi mencapai 32.007 kasus dan angka kematian ibu yang menginjak 4.912 kasus.

Ima Rachmalia berharap melalui RSWIA, mereka bisa terus meningkatkan layanan kesehatan bagi mereka yang membutuhkan. Meski tentu Ima memahami, ada tahap-tahap lain pula yang harus terus digiatkan agar cita-cita menjadi RSWIA bisa tercapai. Ia mengatakan, target jangka pendek berupa Klinik Wakaf, yang kelak dicita-citakan bertumbuh menjadi RSWIA.

“Kami ingin terus meningkatkan layanan, tentunya agar bisa menjadi RSWIA. Layanan yang harus prima, namun tetap cuma-cuma bagi para dhuafa. Karena RBC berkomitmen sejak awal akan melayani dhuafa sampai selesai. Kalaupun kelak mereka harus dirujuk, kami tak akan lantas lepas tangan,” tuturnya.

Acara ini akan diisi dengan tausiyah pencerahan “Sumbangsih Wakaf untuk Peradaban Islam” khususnya di bidang kesehatan dari Pakar Ilmu Al Quran dan Hadits, Founder Quantum Akhyar Institute Ustadz Adi Hidayat, Lc.,MA., dan Ketua MUI Bandung sekaligus Ketua Dewan Pembina Sinergi Foundation, Prof. Dr KH Miftah Faridl. []

Ayo Berbagi untuk Manfaat Tiada Henti
Assalamualaikum, Sinergi Foundation!