Banyaknya nelayan Indonesia yang hidupnya masih jauh dari kata sejahtera di tengah melimpahnya potensi perikanan di laut Indonesia menjadi ironi tersendiri.
Berangkat dari ironi tersebut, Sinergi Foundation melalui Fish Bank Indonesia berkolaborasi dengan PT Henan Asset Management hadir dengan aksi nyata. Kolaborasi ini mewujud dalam program pemberdayaan bertajuk “Nelayan Mapan dan Berdaya: Menjaga Laut, Menjaga Masa Depan” di Pantai Patoman, Banyuwangi yang diluncurkan secara resmi pada Senin (15/9).
Sesuai namanya, program ini hadir dalam bentuk intervensi ekologi dan sosial dengan fokus budidaya laut, restorasi terumbu karang, dan ketahanan pangan berbasis hasil laut.
Dalam prosesnya, akan dilakukan penanaman 50 modul fish apartment sebagai habitat baru hewan-hewan laut dan media transplantasi terumbu karang. Selain itu, nantinya nelayan akan mendapatkan berbagai pelatihan dan pembekalan agar mampu mandiri secara ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya di sekitar tanpa merusaknya.
PT Henan Asset Management dan Sinergi Foundation berperan sebagai investor dan penggerak yang membiayai serta membina para nelayan dan kelompok masyarakat. Sementara Kelompok Nelayan KUB Bintang Utara dilibatkan untuk bantu warga sekitar memanfaatkan potensi yang tersimpan di wilayah tersebut.
Program Fish Bank Indonesia di Desa Patoman ini melanjutkan keberhasilan di titik sebelumnya, yakni Pantai Bomo yang juga berada di Banyuwangi. Para nelayan pantai Bomo kini telah mencapai tujuan menjadi nelayan yang berdaya dan sejahtera.