Sahabat, yuk tanami bumi kita yang sudah gundul dengan pepohonan. Bukan hanya untuk menghidupkan bumi, tapi juga bentuk keimanan dan rasa syukur kita atas anugerah alam yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita.
Akhir tahun nanti, insya Allah Sinergi Foundation akan kembali menanam bibit bambu sebagai ikhtiar hijaukan bumi.
Jangan salah, bambu diyakini sebagai alternatif untuk menyelamatkan bumi. Bambu mampu mencegah erosi tanah, yang menyebabkan bencana alam. Bambu mengurangi erosi tanah sebanyak 4.235 ton per km2 menjadi 436 tons per km2.
Pun, bambu juga sangat bermanfaat sebagai filter air ketika sebagai tanaman hidup maupun ketika bambu dibuat arang untuk memfilter air menjadi jernih.
Sahabat, kawasan lindung dan hutan di Jawa Barat terus dalam tekanan. Kerusakan hutan dan lahan kritis terjadi di mana-mana.
Isu ini menjadi sorotan banyak pihak, tak terkecuali Sinergi Foundation. Adalah melalui budidaya bambu di program Lumbung Desa, kami menggiatkan ikhtiar melestarikan bumi.
Sinergi Foundation bercita-cita mengembangkan budidaya tanaman satu ini di salah satu wilayah Garut yang kaya dengan potensi bambu, yakni Selaawi Garut.
Terpenting dari segala hal tersebut adalah pemberdayaan masyarakat. Para petani diajak turun langsung untuk mengoptimalkan potensi desa mereka. Bambu bisa dijadikan produk souvenir, kerajinan tangan, bungkus makanan, bahkan pangan rebung di rumah makan.
Penanaman bambu ini dilakukan sebagai kelanjutan program Green Kurban & Green Akikah. Semoga ikhtiar penghijauan ini terus berlanjut sampai anak-cucu kita nanti ya sahabat!
Ngomong-ngomong, setelah sebelumnya sempat menanam di DAS Cimanuk & Citarum, kira-kira di mana ya kali ini bambunya akan ditanam? 😊