Suasana sebelum Kajian Mustahik dimulai biasanya ramai dipenuhi perbincangan di berbagai sudut. Belum lagi dengan hadirnya anak-anak yang saling bercanda meramaikan suasana.

Tapi, salah satu sudut terasa lebih tenang dibanding yang lain. Di sana, terlihat dua orang ibu yang tenggelam dalam bacaan Alquran. Di tengah hiruk pikuk suasana, keduanya tampak mengaji dengan begitu tentram. Masya Allah, lihat mereka mengaji rasanya hati ikut tenang.

Saat Ustadz Zulfahmie datang dan memulai kajian, barulah Alquran tersebut diletakkan. Fokus mereka terarah sepenuhnya pada materi yang disampaikan sang Ustadz. Setiap ilmu yang disampaikan diserap dan ditanamkan dalam hati.

Setelah kajian selesai, MinSi berkesempatan untuk berbincang dengan salah satu dari kedua peserta kajian tersebut. Ibu yang pakai kerudung putih ini namanya Bu Erni. Katanya, sudah lebih dari sepuluh kali ia menghadiri Kajian Mustahik.

Waktu ditanya, kenapa memilih untuk mengisi waktu dengan mengaji, Bu Erni menjawab ini adalah bagian dari usahanya agar semakin lancar mengaji. Sebab, hingga kini mengajinya pun masih terbata-bata. Selain itu, ia ingin mendapatkan ketenangan hati. “Kalau ngaji kan tenang, aman, tenang, nyaman, ‘kan,” ujarnya.

Dengan rutin mengikuti kajian, Bu Erni merasa semangatnya terus terisi untuk belajar mengaji. Alhamdulillah, MinSi ikut senang karena kajian yang selalu diadakan setiap bulan ini bisa membantu warga memupuk semangat untuk terus #TumbuhLebihBaik.