SINERGIFOUNDATION – Ibadah kurban beserta hari tasyrik telah berlalu (10-13 Dzulhijjah). Keran-keran untuk mendulang pahala masih bisa berlanjut dengan melaksanakan puasa ayyamul bidh, lho!

Puasa ayyamul bidh sendiri yaitu puasa pada tanggal 13, 14, 15 pada bulan-bulan hijriyah. Salah satu keutamaannya adalah seperti puasa selama setahun sebagaimana hadis Rasulullah berikut ini:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ « هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ»

Baca Juga: GIP atau Gerakan Ibu Peduli: Ikhtiar RBC Naikkan Level Member jadi Donatur

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud, no. 2449 dan An-Nasa’i, no. 2434. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Tapi permasalahannya, bagaimana biar tetap puasa ayyamul bidh padahal 13 Dzulhijjah masih hari tasyrik yang diharamkan puasa?

Dalam hadits disebutkan,

لَمْ يُرَخَّصْ فِى أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ ، إِلاَّ لِمَنْ لَمْ يَجِدِ الْهَدْىَ

Baca Juga: Goodbye Plastik! Yuk, Kenali Kemasan Unik di Tiga Titik Penyaluran Green Kurban 2024

“Tidak diberi keringanan pada hari-hari tasyrik untuk berpuasa kecuali bagi orang yang tidak memiliki hadyu.” (HR. Bukhari, no. 1998).

Sehingga jumhur ulama menyimpulkan sunah Nabi Muhammad SAW ini untuk di bulan Dzulhijjah cukuplah tanggal 14-15 saja. Wallahualambissawab.

Ayo Berbagi untuk Manfaat Tiada Henti
Assalamualaikum, Sinergi Foundation!