Fish Bank Bambu Karya Nelayan Banyuwangi – Sahabat, terumbu karang adalah rumah bagi berbagai jenis makhluk laut. Karenanya, kehadirannya harus tetap terpelihara dan lestari.

Sayangnya, dewasa ini, ekosistem terumbu karang berpotensi punah dan rusak. Oleh karena itu, masyarakat peduli kemudian membuat alternatif, salah satunya dengan menciptakan fish bank bambu.

Fish bank bambu adalah terumbu karang buatan yang dibuat original oleh nelayan Pantai Bomo – Banyuwangi. Berawal dari keprihatinan nelayan yang miris dengan kondisi laut saat ini, yang juga berdampak pada penghasilan mereka.

Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari lebih lanjut detail fish bank bambu. Sebuah karya dari nelayan yang dibina Sinergi Foundation dari donasi zakat masyarakat.

Fish Bank Bambu, Terumbu Karang Buatan yang Ramah Lingkungan

Fish bank merupakan modul berbentuk piramida, yang fungsinya adalah untuk transplantasi karang dan juga rumah bagi ikan. Bahan-bahan yang dipilih adalah material yang ramah lingkungan.

Seperti namanya yang mengandung kata ‘bambu’, bahan utama dari fish bank adalah bambu. Ini adalah bahan alam yang memiliki sejuta manfaat, baik di darat maupun lautan.

Bambu merupakan bahan dasar pembuat rumpon yang telah lama digunakan. Materialnya memiliki daya tahan yang cukup lama di dalam air dan juga tahan terjangan ombak lautan.

Bahkan saking bermanfaatnya, para peneliti menjadikan bambu sebagai alat pemecah ombak tsunami. Dan tengah diteliti bagaimana bambu sanggup menahan gelombang ombak besar itu.

Selain bambu, ada bahan lainnya seperti tali ijuk dan batok kelapa. Batok kelapa pun digunakan karena mudah ditemukan di pesisir mana pun di Indonesia, sehingga memudahkan masyarakat lokal membuatnya.

Selain itu, ia juga sifatnya non destruktif, murah, dan gampang diadopsi. Teksturnya kuat dan tahan air laut.

Bentuk fish bank yang dbuat oleh nelayan binaan Sinergi Foundation adalah terobosan baru di bidang perikanan. Dan harapannya bisa memberikan kontribusi signifikan bagi kelestarian laut.

Berbulan-Bulan Percobaan

Kehadiran fish bank dari nelayan Banyuwangi ini tidak lantas instan berbuah positif. Nelayan binaan Sinergi Foundation perlu waktu monitoring selama 8 bulan untuk melihat perkembangannya.

Lalu bagaimana hasilnya? Selama 8 bulan, berbagai jenis algae menempati terumbu karang buatan itu. Bahkan tak hanya itu, ia juga menjadi tempat hidup baru bagi ikan dan organisme pemakan karang.

Keberadaan fish bank ini alhamdulillah telah memberikan habitat baru bagi ikan. Dan dalam tahun-tahun berikutnya, diharapkan keberadaannya menjadi wilayah penangkapan ikan yang potensial bagi produktivitas nelayan.

Sahabat, mari dukung program fish bank dengan zakat. Bersama-sama, kita lestarikan laut sekaligus sejahterakan nelayan. >>> KLIK DI SINI UNTUK BERZAKAT <<<

Ayo Berbagi untuk Manfaat Tiada Henti
Assalamualaikum, Sinergi Foundation!