SINERGIFOUNDATION – Curhat mitra peternak Green Kurban jalani tahun ke-5 kerja sama.
Namanya Agus Sopian, perawakannya besar. Cukup wajar jika sekilas melihat ia seperti usia 30 tahunan. Tapi ternyata, umurnya baru menjelang 26 tahun. Di usianya yang relatif masih muda itu, ia telah menggeluti dunia ternak usai lulus SMA.
Terlahir dari keluarga gemuk, 17 bersaudara, orang tuanya membesarkan Agus dan saudara-saudaranya itu dari hasil jualan domba. Rintisan usaha keluarganya itu sejak 1998 lalu. Sementara Agus dituntut untuk meneruskan usahanya itu bersama sejumlah kakak-adiknya.
Kolaborasi BSI dan SF, Tebar Hewan Kurban untuk Wilayah Kekurangan
Perkenalan Agus dengan Sinergi Foundation berlangsung di 2019 lalu. Mengenal program yang digagas lembaga filantropi ini, Agus kemudian tergugah untuk bersedia jadi mitra.
Saat pertemuan terakhir di kandang, Agus curhat, keuntungan dari Sinergi Foundation tak seberapa, namun ada rasa senang tersendiri saat hewan-hewan yang dirawatnya bisa sampai ke daerah pelosok.
“Alhamdulillah meskipun untungnya tidak seberapa, tapi ada rasa senang tersendiri,” kata pemilik peternakan, Agus Sopian.
Mitra Peternak: Senang Domba di Sini Bisa Bantu Hingga Pelosok untukProgram Green Kurban
Titik yang membuatnya senang kala hewan yang berasal dari kandangnya, bisa menjangkau daerah-daerah pelosok yang jarang pekurban (mudhahi).
“(Rasa senang itu) ketika hewan dari saya sampai ke penerima manfaat yang jarang bahkan tidak pernah ada hewan kurban di tempat itu,” lanjutnya.
Di akhir Agus berharap semangat para penderma untuk berkontribusi melalui program Green Kurban Sinergi Foundation terus meningkat. Ia pun haturkan terima kasih pada donatur seraya doa-doa terbaiknya.
“Terima kasih untuk para donatur, rezekinya mengalir melalui saya untuk para penerima manfaat. Mudah-mudahan sehat selalu, lancar segala urusannya,” tutup pria kelahiran 1998 ini.***