SF-UPDATES,– Dengan penuh harapan, bapak berusia 50 tahun itu melangkahkan kaki menuju Sinergi Pelayanan Masyarakat (SPM), di bilangan Sidomukti Bandung. Asep Rahmat namanya. Bukan tanpa alasan ia datang ke SPM. Ia membawa sebuah asa, mengharap sang buah hari bisa mendapatkan seragam baru untuk dikenakan di tahun ajaran baru. Maklumlah, seragam yang dikenakan anaknya itu telah lusuh, kusam dipakai bertahun-tahun.

Dahulu saat ia masih mempunyai tenaga yang cukup kuat, ia bekerja sebagai tukang bangunan. Upah yang didapat, tak sepadan dengan peluh yang dikeluarkan. Lalu sekarang, seiring beranjak usia, ia memutuskan berjualan nasi kuning saja di dekat rumah. Bisa kita perkirakan berapa penghasilan yang ia dapat dari berjualan nasi kuning tersebut. Tak sampai mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Tak heran, jika ia tak mampu membelikan seragam untuk anaknya.

Lalu ada seorang tetangga yang menganjurkan Asep datang ke Sinergi Pelayanan Masyarakat (SPM). Katanya, mereka bisa membantu masalah yang Asep hadapi. Ia pun mengiyakan. Lalu diceritakannya kesulitan hidup yang ia alami pada petugas SPM.

Qadarullah, SPM memproses permohonan pengajuan seragamnya. Bulan depan, anaknya akan segera mendapat seragam baru. Raut wajahnya berubah bahagia. Tiba ke rumah nanti, ia bisa menyampaikan kabar gembira ini pada anaknya.

“Bantuan yang diberikan SPM sangat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan seperti saya, semoga kedepannya orang lain dapat merasakan manfaat dari SPM,” kata Asep, Jumat (7/7/2017).

Jutaan pelajar dhuafa kesulitan membeli perlengkapan sekolah. Mari ulurkan tangan, ringankan beban mereka!

Salurkan bantuan Anda ke:

Mandiri Syariah    700.098.2158
Mandiri    130.000.404.0450
a.n Sinergi Foundation

#BerbagiBersinergi

(Annisa Rupaidah/ed.agh)