Pada Kamis (26/12/2019), akan terjadi gerhana matahari sebagian/cincin. Gerhana akan melewati Indonesia dan beberapa negara seperti Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Sri Lanka, Singapura dan Malaysia. Selain itu gerhana juga akan melewati Samudera Hindia Dan Samudera Pasifik.

Lalu, apa saja ya yang bisa dilakukan saat gerhana? Yuk sambil melakukan kegiatan bermanfaat. Berikut kami rangkum amalan-amalan sunnah yang dicontohkan Rasulullah saat gerhana.

1.Mengerjakan Shalat Gerhana

Dari Aisyah, “Nabi SAW mengendari kendaraan di pagi hari lalu terjadilah gerhana. Lalu Nabi SAW melewati kamar istrinya (yang dekat dengan masjid), lalu beliau berdiri dan menunaikan shalat.” (HR Bukhari)

2. Memperbanyak Dzikir

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari)

3. Menyeru jamaah tanpa adzan atau iqamah

“Pada zaman Nabi SAW pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk memanggil jamaah dengan: ‘ash shalatu jami’ah’ (mari kita lakukan shalat berjamaah). Orang-orang lantas berkumpul. Nabi lalu maju dan bertakbir. Beliau melakukan empat kali rukuk dan empat kali sujud dalam dua rakaat.” (HR Muslim)

4. Berkhutbah Setelah Shalat Gerhana

Disunnahkah setelah shalat gerhana untuk berkhutbah, sebagaimana yang dipilih oleh Imam Asy Syafi’i, Ishaq, dan banyak sahabat. (lihat Shohih Fiqh Sunnah, 1: 435)

5. Jangan Lupa Perbanyak Sedekah

“Disunnahkan memperbanyak sedekah pada bulan Ramadhan, terutama pada sepuluh hari terakhir di bulan itu, dan ketika mempunyai kebutuhan, ketika terjadi gerhana, sakit, haji, jihad dan pada beberapa waktu dan tempat yang memiliki keutamaan seperti tanggal 10 Dzulhijjah, hari raya, hari Jumat.” (lihat Syeikh Nawawi Al Bantani dalam Nihayatuz Zain) []

Assalamualaikum, Sinergi Foundation!