Dalam masyarakat, kedudukan orang tidak sama. Ada yang mendapatkan karunia Allah lebih banyak, ada yang sedikit, bahkan ada pula yang makan sehari-hari pun susah.
“Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezeki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?” (QS An Nahl: 71)
Kesenjangan kaya-miskin itu perlu didekatkan, sebab itulah kita mengenal zakat dan infak. Orang kaya harta berkewajiban mendekatkan kesenjangan itu, karena memang ada hak fakir miskin dalam harta orang kaya itu.
“Dan pada harta mereka ada hidup orang miskin yang meminta dan orang yang hidup kekurangan.” (QS Adz Dzariyat: 19)
Tahukah sahabat, tak hanya itu hikmahnya. Jika kita dikaruniai harta berlebih, dan kita zakatkan untuk orang yang memerlukannya, insya Allah amal inilah yang akan menjadi benteng pelindung harta dan menentramkan jiwa kita.
Dalam hadits, “Bentengilan hartamu dengan zakat, obatilah orang sakit dengan sedekah, dan siapkan doa (sebagai penangkal) untuk menghadapi bala bencana.” (HR Thabrani)
Sahabat, jangan lupa tunaikan zakat ya!