Sahabat, di tengah kesulitan kondisi dan ekonomi yang dialami para dhuafa, seringkali mereka akan melakukan berbagai macam pekerjaan. Namun itu pun, bisa jadi secara penghasilan jauh dari kata menutupi kebutuhan.
Seperti yang dilakukan oleh Ibu Apon Sumiarti (58 tahun), warga Kiara Condong, Kota Bandung yang menjual cimol, gorengan dan membersihkan karet. Dengan serangkaian pekerjaan itu, uang yang terkumpul perharinya, sekitar Rp 20 ribu.
Ibu Apon harus bekerja keras sedemikian rupa, pasca dirinya ditinggal wafat oleh mendiang suaminya delapan tahun silam. Ujian yang dirasakan ibu Apon bukan sebatas itu, ia juga harus merawat dan menjaga anaknya yang ‘spesial’, yakni autis. Ia tidak bisa berpergian sendiri meninggalkan anaknya, untuk mencari pekerjaan yang lebih layak di luar sana. Dirinya selalu diliputi kekhawatiran, sebab sang buah hati masih selalu kejang-kejang secara tiba-tiba.
Penghasilan yang ia peroleh harus diatur dengan baik agar bisa memenuhi kebutuhan makan sehari-hari serta untuk membayar kontrakan sebesar Rp 300 ribu. Kondisi inilah yang mendorong Sinergi Foundation membantu dengan memberikan bantuan sembako untuk lansia, semoga bantuan tersebut bermanfaat.
Sahabat ingin berpartisipasi untuk bantu lansia dhuafa? Bisa kok, yuk, salurkan donasi Sahabat di: