SF-UPDATES,– Siapa yang tak kenal dengan Garut? Bentang alam serta kekayaan alamnya menyimpan potensi yang bisa dikembangkan untuk kemanfaatan masyarakat banyak. Potensi yang amat besar itu perlu dioptimalisasi dengan baik sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat yang berkelanjutan.
Salah satu wilayah Garut yang kaya itu adalah Kecamatan Selaawi. Kecamatan yang berjarak 37 Km dari pusat Garut ini memiliki potensi yang amat besar, khususnya potensi bambu. Bambu menjadi ciri khas dari kecamatan ini, sehingga tak salah jika namanya awi, atau berarti bambu.
Dengan potensi yang besar namun minim pengembangan, Sinergi Foundation dengan Yayasan Selaawi Raksa Mandiri ingin mengembangkan potensi bambu yang ada di Kecamatan Selaawi sehingga bisa mampu meningkatkan potensi serta kesejahteraan masyarakat. Ini salah satunya dilakukan melalui program yang hendak digagas oleh Sinergi Foundation, yaitu Lumbung Bambu.
Salah satu tahapan dari program Lumbung Bambu adalah pemetaan lokasi dan Pemetaan Demografi. Pemetaan ini bertujuan untuk mengatahui potensi lokasi yang ingin di kembangkan menjadi Lumbung Desa.
Kepala Desa Samida, Koko Kosasih, menjelaskan bahwa dalam proses awal pemetaan demografi dan sumber mata air ini menjadi penting bagi pengembangan Lumbung Bambu. Sehingga, diharapkan dalam proses pengembangan mampu berjalan dari satu tahap ke tahap lainnya.
“Program ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan warga masyarakat, khususnya di desa Samida,“ tandasnya. []