Suka cita riuh menyambut peresmian jembatan penghubung antara Desa Neglasari dan Gelar Pawitan. Bagaimana tidak, diawal tahun 2018 silam, jembatan penghubung ini terputus akibat derasnya arus sungai. Dampaknya, menyempitkan roda ekonomi Desa Gelar Pawitan.
Selama 4 tahun warga Desa Gelar Pawitan mengupayakan berbagai ikhtiar membangun jembatan darurat. Namun dengan hanya berbahan bambu usia jembatan darurat tersebut sanggup bertahan beberapa bulan saja karena menjadi akses bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Padahal penduduk setempat membutuhkan akses bagi kendaraan roda empat untuk mengangkut hasil tani dan ternak mereka.
Alhamdulillah, dibangunnya kembali jembatan permanen di Desa Gelar Pawitan menjadi kabar yang paling membahagiakan bagi warga setempat. Karena tak hanya melambungkan asa anak-anak desa untuk bersekolah, tapi juga menggulirkan kembali roda ekonomi yang sempat tersendat.
Jazakumullah khair kepada YBM PLN, YBM BRILiaN, Komunitas DCAB-ID Bandung dan segenap warga Desa Gelar Pawitan dan Neglasari, Kec. Cidaun, Kab. Cianjur yang bergotong royong bersama Sasaka Indonesia – Sinergi Foundation mewujudkan jembatan permanen pertama ini.
Semoga setiap langkah yang melewati jembatan ini menjadi amal jariyah hingga akhir masa nanti..
www.sinergifoundation.org