Sejumlah petugas yang diamanahi Lembaga Wakaf Sinergi Foundation mulai mendatangi sekolah untuk membayarkan beastudi ratusan pelajar yang sudah terdaftar Program Bantuan Beastudi Sekolah Untuk Semua (SUS).

Seperti dilaporkan petugas Sani Miftahudin yang telah menyalurkan bantuan ke beberapa sekolah di periode 7-8 Juli 2015. “Pada 8 Juli, sekolah yang sudah dibantu MA Karya Bakti Sukasari, MTs Sukasari, SMAN 1 Kertasari,” ujar Sanni Miftah, sapaan akrabnya.

“Kalau bagian saya, total yang dibantu sebanyak 49 murid,  yakni sebesar Rp. 25.450.000,” lanjutnya, yang juga jurnalis Alhikmah Kampus.

Menanggapi program ini, Kepala Sekolah MA Karya Bakti Sukasari, Kec Kertasari Kab. Bandung mengapresiasi keberadaan program SUS ini.

“Program ini sangat membantu, apalagi bagi sekolah yang ada di daerah, seperti sekolah di tengah keterbatasan yang kami miliki” ujar Dadan Ahmad Hamdani.

Dadan berpendapat mindset masyarakat pedesaan umumnya menomorduakan pendidikan. “Alasannya karena biaya yg relatif mahal sedangkan penghasilan (buruh tani) dan pengeluaran sehari-hari tidak jelas,” lanjutnya. Padahal, imbuh dadan, banyak siswa/i -nya yang memiliki keinginan dan semangat tinggi untuk melanjutkan sekolah.

Berdasarkan informasi yang Alhikmah himpun, Sekolah Untuk Semua adalah sebuah program yang digagas Sinergi Foundation sebagai ikhtiar penyelamatan generasi bangsa dari ancaman putus sekolah. Ikhtiar yang diberikan antara lain: Bea masuk sekolah, Kebutuhan dasar dan penunjang penyelenggaraan proses pembelajaran. Seperti bantuan tunggakan spp, bantuan tebus ijazah, serta bantuan biaya seragam, buku, sepatu dan lainnya.

Sampai kini, sejak kali pertama digulirkan, ribuan siswa-siswi mulai tingkat SD, SMP dan SMA (sederajat) dari kalangan dhuafa telah merasakan manfaatnya.