Rumah sakit wakaf atau Bimaristan rupanya tak hanya dapat kita temukan pada masa kejayaan Islam di masa lalu. Pun bukti manfaat wakaf ini pun dapat kita lihat saat ini di Pakistan, Kota Lahore.

Rumah sakit Ishaq Haroon Hospital yang dibangun di Chauburji Park, Lahore ini merupakan wakaf dari seorang konglomerat bernama Ishaq Haroon.

Awalnya rumah sakit ini hanyalah rumah, namun sebelum Ishaq meninggal, ia pun mewakafkan rumahnya untuk dijadikan sebuah rumah sakit.

Struktur bangunannya tak banyak berubah, masih terlihat seperti rumah pada umumnya. Didominasi batu bata berwarna coklat dan tidak ada plang besar, hanya ada papan nama kecil.

Namun uniknya, rumah sakit tersebut tidak membedakan antara pasien miskin dan kaya. Bahkan, tidak ada perbedaan dalam hal tarif pembayaran ataupun pelayanan.

Untuk pemeriksaan dan berobat biasa dikenakan tarif 40 Rupees (sekitar 4.000 Rupiah), sedangkan untuk spesialis dokter dikenakan 100 Rupees (sekitar 10.000 Rupiah).

Dana untuk memenuhi operasional dan keperluan lainnya rumah sakit ini bersumber dari para donatur tetap yang berasal dari berbagai negara. Sehingga dapat memberikan layanan kesehatan dengan biaya terjangkau bagi pasien.

Meski demikian, para dokter dan suster yang bertugas mendapatkan standar nominal gaji dokter pada umumnya di Pakistan.

Selain Ishaq Haroon Hospital, adapula Surayya Azeem Trust Hospital. Rumah sakit yang juga berbasis wakaf.

Lain dengan Ishaq Haroon Hospital yang sederhana, Surayya Azeem Trust Hospital berdiri megah sebagai bangunan yang terdiri dari 4 lantai.

Diketahui, Surayya Azeem merupakan rumah sakit swasta yang dimiliki seorang wanita bernama Surayya Azeem. Sebelum ia wafat, rumah sakit tersebut diwakafkan kepada Jama’at Islami (JI).

Sama seperti Ishaq Haroon Hospital, rumah sakit ini juga tidak membedakan antara pasien dari kalangan miskin ataupun kaya. Seluruh pasien yang datang berobat akan mendapatkan pelayanan yang sama dengan biaya yang relatif murah.

Biaya untuk berobat atau pemeriksaan pasien dikenai biaya 50 Rupees (sekitar 5.000 Rupiah), dan untuk layanan dokter spesialis cukup membayar 100 Rupees.

Hanya saja, Surayya Azeem Trust Hospital menyediakan kotak amal bagi yang berniat untuk berinfaq dan bersedekah. Nantinya donasi yang terkumpul dimanfaatkan untuk mengembangkan rumah sakit tersebut setiap tahunnya.

Sahabat, bukan tidak mungkin Indonesia juga dapat melakukan hal serupa. Mengingat potensi wakaf yang begtu besar. Baik berupa aset atau wakaf uang itu sendiri.

Hanya saja kesadaran untuk memproduktifkan wakaf memang masih rendah. Mayoritas masyarakat masih menganggap wakaf hanya untuk madrasah, masjid, dan makam. Padahal wakaf juga dapat dikembangkan dan dikolaborasikan dengan bagian-bagian lain.

Sinergi Foundation melalui program 9 in 1 Wakaf juga berikhtiar mengkolaborasikan program sosial dan wakaf produktif. Sehingga tak hanya bernilai pahala tapi dengan dikembangkan di sektor produktif sehingga mampu menjadi jantung perekonomian di Indonesia.

Mari bergabung dalam program 9 in 1 Wakaf dan tebarkan banyak manfaat untuk sesama yang membutuhkan!

KLIK bit.ly/9in1-wakaf

Source: Hidayatullah.com

Ayo Berbagi untuk Manfaat Tiada Henti
Assalamualaikum, Sinergi Foundation!