SF-UPDATES,– NCRM-Niche gelar Fujio Cup Quiz di Tokyo, Jepang. Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 22 hingga 23 Oktober 2017. FCQ merupakan lomba tahunan yang mempetandingkan mahasiswa dan praktisi dari berbagai negara dalam bidang pengetahuan mengenai kanker, stem cell, dan aplikasinya di bidang medis.
Pada penyelanggaraan FCQ tahun ini, salah seorang penerima manfaat Beasiswa Pemimpin Bangsa (BPB), Faris Dinulhaq mendapatkan kesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam event tersebut. Setelah melalui 2 tahapan seleksi yang menguji pengetahuan dan pemahaman pada bidang kanker dan stem sel, Faris dan rekan setimnya, Fania Feby Ramadhani, dinyatakan lolos dan diundang untuk mewakili Prodi Biologi Institut Teknologi Bandung (ITB) hadir di Tokyo, Jepang.
“Sejak awal mendapatkan informasi mengenai lomba ini, saya dan tim sangat bersemangat untuk dapat mengikuti acara tersebut, Alhamdulillah kami berhasil lolos tahapan seleksi peserta dan diundang ke sana” ujar Faris.
Kompetisi FCQ dilaksanakan di gedung National Center for Global Health and Medicine, Tokyo, Jepang. Perlombaan diawali dengan sambutan selamat pagi dari berbagai bahasa dari masing-masing negara partisipan mulai dari Jepang, Vietnam, India, Indonesia, Mesir dan berbagai negara lain. Pada acara final ini semua peserta diuji pengetahuan mengenai stem sel dan aplikasinya secara lebih mendalam dalam waktu singkat.
“Meski hanya berhasil melaju sampai semifinal namun pengalaman untuk datang ke Jepang dan bertanding dengan mahasiswa dan praktisi dari berbagai negara menjadi pengalaman yang sangat berharga.”
Setelah kompetisi dan konferensi tersebut acara NCRM-Niche 2017 ditutup dengan gala dinner sebagai ajang menjalin koneksi antar akademisi dan peserta. “Dari pengalaman ini saya berpesan, bahwa sebagai mahasiswa kita harus banyak berkarya dan jangan mau kalah dengan negara lain. Karena masa depan Indonesia ditentukan oleh tangan kita generasi muda Indonesia,” pungkasnya. []