Pemberdayaan Zakat Sejahterakan Nelayan dan Petani – Data BPS per september 2022 mengungkap, persentase kemiskinan di Indonesia masih di dominasi oleh masyarakat desa yang, mayoritas bekerja sebagai nelayan, petani, buruh tani, juga buruh bangunan.
Indonesia memiliki 80 ribu lebih wilayah administrasi setingkat desa. Namun katanya, 70 ribu desa diantaranya hidup dalam kondisi kemiskinan. Sebagai instrumen ekonomi Islam, pemberdayaan zakat diharapkan menjadi solusi masalah ini.
Lahirnya Lumbung Desa, salah satu program pemberdayaan zakat di Sinergi Foundation, juga berangkat dari fakta-fakta diatas. Lumbung Desa, sederhana namun menyimpan makna mendalam. Lumbung, tempat menyimpan hasil pertanian. Meski secara bahasa berarti seperti itu, namun program yang digagas oleh Sinergi Foundation ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan hasil pertanian.
Lebih lanjut, Lumbung Desa adalah pemberdayaan zakat yang juga upaya mengembalikan desa pada khitahnya. Yaitu menjadi desa berdaulat, yang dibangun petani bermartabat, sebagai sumber pangan dan kearifan lokal negeri tercinta, Indonesia. Seiring waktu, bukan saja pertanian, namun juga kelautan dan pemberdayaan nelayan.
Aktivitas Pemberdayaan Zakat Sinergi Foundation
Ada sejumlah kegiatan pemberdayaan yang dilakukan di program ini. Lumbung Desa – Sinergi Foundation sendiri tersebar di sejumlah titik, di antaranya: Compreng – Subang, Cigalontang – Tasikmalaya. Menyusul kemudian, pemberdayaan nelayan di Banyuwangi dengan nama program Fish Bank.
Mulanya pemberdayaan nelayan masuk ke dalam Lumbung Desa. Namun dengan potensinya di Pantai Bomo Banyuwangi, akhirnya program ini terpisah. Program Fish Bank mengusung pembuatan apartemen ikan untuk transplantasi terumbu karang dan rumah makhluk laut.
Apa saja aktivitas Lumbung Desa dan Fish Bank?
- Pemantapan desa wisata (Cigalontang)
- Peningkatan Skill Petani & Nelayan
- Permodalan untuk mitra tani & nelayan
- Pembelian lahan dan pembangunan gudang saprotan
- Pembibitan
- Perbaikan kualitas beras
- Pemberian Fish Bank & bantuan alat selam
- Pembuatan bagan tanam
- Ber-ton tangkapan ikan: lemuru, kembung, sliding, cumi, pelagis
Sejak tahun 2020 sendiri, ada sekira 651 petani dan nelayan yang diberdayakan. Sebarannya adalah 180 Petani Cigalontang, 234 Petani Compreng, dan 237 Nelayan Fish Bank Banyuwangi.
Dari setiap kentungan bersih dari pengelolaan program Lumbung Desa, sebagian disisihkan untuk dana sosial (Charity & pendidikan), berfokus untuk kesejahteraan masyarakat di desa setempat.
Lumbung Desa dan Fish Bank adalah sebentuk upaya menghapuskan, atau setidaknya mengurangi angka kemiskinan di desa-desa dengan program pemberdayaan. Yuk dukung terus program ini, agar masyarakat desa bisa semakin sejahtera kini dan nanti.
Yuk dukung kesejahteraan petani nelayan dengan menunaikan zakat. >>> KLIK DI SINI <<<
