Sebagai Negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak, Indonesia memiliki potensi zakat, infak-sedekah, dan wakaf (ZISWAF) yang luar biasa.
Badan Zakat Nasional (Baznas) pada pertengahan 2021 lalu, mengungkapkan potensi ziswaf di Indonesia capai Rp 500 triliun per tahun. Potensi itu mencakup sebanyak Rp 327 triliun zakat dan Rp 187 triliun berasal dari wakaf.
Sayangnya, potensi ini belum berjalan seperti yang diharapkan. Literasi yang rendah akan ziswaf itu sendiri serta kurangnya tingkat kesadaran masyarakat akan keberadaan lembaga-lembaga pengelola ziswaf di negara kita, menjadi salah satu penyebab penghimpunan ziswaf di Indonesia masih belum optimal.
Padahal bila dimaksimalkan, ziswaf sangat bisa menjadi instrumen untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat luas.
Dalam rangka mengoptimalkan potensi dan kebermanfaatan zakat, infak-sedekah, dan wakaf (ziswaf) bagi umat, Sinergi Foundation membuka kerja sama dengan berbagai mitra dari dalam dan luar negeri.
Untuk dapat menyebarkan kebaikan yang luas tentu diperlukan sinergitas dari banyak komponen masyarakat. Seiring dengan munculnya kesadaran akan keterbatasan menjangkau daerah-daerah untuk bisa merasakan kemaslahatan ziswaf,
Sinergi Foundation pun berkolaborasi dengan Musa’adatul Ummah Al-Ma’soem, salah satu lembaga pengelola zakat di wilayah Bandung Timur.
Kolaborasi ini secara resmi terjalin dalam kunjungan tim Musa’adatul Ummah ke kantor Sinergi Foundation di Gedung Wakaf 99, Jl. Sidomukti No. 99 H, pada Selasa (15/3/2022).
Dengan semangat membangun negeri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kolaborasi ini diharapkan dapat berdampak positif bagi masyarakat khususnya di wilayah Bandung Timur.