Ketika meninggal nanti, tak hanya doa anak shaleh dan amal jariyah yang akan menjadi #AmalTerbaikKita di akhirat nanti. Pun amal shaleh akan menjadi bekal kebaikan yang, insya Allah, membawa kita ke JannahNya.

Tapi, apa makna dari amal shaleh itu?

Amal shaleh ialah setiap amal yang disyariatkan oleh Allah dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Untuk bisa beramal shaleh, disyariatkan adanya ilmu. Tanpa ilmu yang benar, bisa jadi kita akan melakukan amal yang salah (bukan amal shaleh), sebagaimana iman juga disyariatkan dengan ilmu yang benar. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/566)

Syaikh As-Sa’di menuturkan, “(Amal shaleh) Ini mencakup seluruh perbuatan baik lahir maupun batin, yang berkaitan dengan hak-hak Allah dan hak-hak hambaNya, yang wajib dan yang dianjurkan.” (Tafsir As-Sa’di, 7/633)

Ini artinya, amal shaleh tak hanya mencakup kegiatan yang berkaitan dengan ritual agama saja, seperti melaksanakan shalat, berzakat, bersedekah, atau berpuasa saja. Pun amal shaleh harus diterapkan dalam aktivitas harian kita.

Mulai dari berkasih sayang kepada orangtua, santun berucap dan bermedia sosial, mengasihi makhluk ciptaan Allah yang lain, hingga mengajak kebaikan dan menjauhkan dari peribuatan mungkar. Itulah amal shaleh yang akan kita bawa.

Karena itu, jika di keseharian kita masih suka berkata yang menyakitkan, hingga menyiksa hewan, artinya kita masih belum menjadi insan shaleh yang melakukan amal shaleh.

www.sinergifoundation.org

Assalamualaikum, Sinergi Foundation!