Orangtua mana yang tidak mendambakan keturunan yang shaleh? Bersikap santun, sosok teladan bagi kawan bermain, dan terpenting, menjadi penolong di akhirat nanti. Inilah tujuan akhir dari membina sebuah keluarga, kembali dikumpulkan dalam surga-Nya.
Namun, peran menanamkan akidah ini bukan hanya ‘tugas’ sekolah. Adalah orangtua, teladan serta pengajar utama bagi anak-anak. Lantas, bagaimana caranya menanamkan pendidikan akidah pada anak di masa kini?
Dilansir dari situs hidayatullah.com, terdapat beberapa pendekatan yang bisa ayah dan bunda terapkan, diantaranya;
- Dekatkan mereka dengan kisah-kisah atau cerita yang mengesakan Allah Ta’ala
Siapapun termasuk anak-anak, suka mendengar sebuah kisah. Apalagi disampaikan dengan gaya story telling yang menarik. Jadi, alangkah baiknya jika memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan kisah inspiratif yang terkandung dalam Al Quran untuk menanamkan ketauhidan - Ajak anak mengaktualisasikan akidah dalam kehidupan sehari-hari
Setelah memahami, selanjutnya adalah menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Langkah ini bisa dimulai dari hal-hal kecil. Seperti membiasakan makan dengan tangan kanan, masuk kamar mandi dengan kaki kiri, memasang sepatu dari kaki kanan, hingga praktik shalat berjamaah. - Dorong anak untuk serius mendalami ilmu agama
Carikan guru agama apabila anak bersekolah di sekolah umum. Dan sesekali ajak anak untuk mengikuti majelis atau kajian agama. Mendalami ajaran Islam tidak cukup jika ‘hanya’ anak yang belajar. Pun sebagai orangtua, selalu menambah ilmu agar dapat memberikan teladan.
Menjadi orangtua tidaklah mudah, Sahabat. Anak akan selalu meniru apa yang kita kerjakan, bukan apa yang kita sampaikan. Yuk, selalu membenahi diri agar dapat menjadi contoh yang baik.