Tim Lumbung Desa Ciwangi mengunjungi pesantren Al-Hikmah di Kampung Sukasirna Desa Ciwangi Garut, Selasa (17/07) lalu.
Di sana, kami melihat semangat anak-anak pesantren dan beberapa warga membantu untuk proses pembuatan paratag untuk menopang polybag yang akan diisi berbagai jenis sayuran. Pesantren yang digawangi oleh Ustadz Away tersebut rencananya akan ditanami dengan berbagai sayuran organik seperti pakcoy, kangkung, sosin, bayam, selada, dan sayuran lainnya. Selain Ustadz Away, kegiatan ini juga didukung oleh kelompok tani Puspa Reuma II yaitu Iwan.
Ustadz Away dan Irwan berkeinginan kuat memajukan kampungnya, dan mereka akan memulainya dari gerakan santri yang ada di lingkungannya. Mereka yakin perubahan besar dimulai dengan hal-hal kecil, misalnya dengan adanya penanaman sayur organik ini. Dengan begitu, setidaknya mereka mampu meningkatkan produktivitas dan penghasilan santri melalui perawatan dan hasil penjualan sayuran.
Ketika ditanya lebih lanjut kepada Ustadz Away mengapa ia memberdayakan santri, dia menegaskan bahwa memang santri harus diberdayakan. Karena kebanyakan santri yang sudah lulus menganggur, dan menurut kami sangat sayang sekali apabila penerus generasi Islam tidak dapat maju dan berkembang.
“Pun, dengan adanya pembinaan khusus dari tim Lumbung Desa Ciwangi, diharapkan bisa menambah semangat perubahan bagi santri yang diharapkan nantinya akan berefek pada lingkungan,” katanya. []
Ditulis oleh Rahmi Indriyani dan Gagan Setiawan, pendamping LD Ciwangi