Kurban Sesuai Syariat, Ini Tata Caranya – Sesaat lagi kita akan menjumpai Idul Adha. Sebagai ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah maka dilakukan pemotongan hewan kurban terbaik yang bisa kita sediakan.

Sebelum menyembelih hewan, penting bagi kita untuk mengetahui kurban sesuai syariat serta tata cara penyembelihan agar tidak menyakiti hewan.

Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda terkait kurban sesuai syariat: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan berbuat ihsan atas segala sesuatu. Apabila kalian membunuh, maka bunuhlah dengan baik. Apabila kalian menyembelih, maka sembelihlah dengan baik dan hendaklah salah seorang di antara kalian menajamkan pisaunya dan senangkanlah hewan yang akan disembelih.” (HR Muslim)

Kurban Sesuai Syariat Harus Mengikuti Rukun

Berikut rukun yang harus Sahabat perhatikan sebelum melaksanakan penyembelihan hewan, agar daging terjamin kehalalannya dan terjaga kehigienisannya,

1. Hewan yang hendak disembelih haruslah hewan halal

Hal utama yang harus diperhatikan sebelum melakukan penyembelihan secara syar’i yakni, hewan yang hendak disembelih merupakan hewan halal. Baik dari halal jenis hewannya (halal lidzaatihi) maupun halal cara memperolehnya (halal lighairihi).

2. Hewan sembelihan haruslah dalam keadaan hidup

Jika hewan yang hendak disembelih dalam keadaan mati, maka haram hukumnya untuk dikonsumsi.

3. Gunakan alat yang tajam ketika menyembelih

Sebelum menyembelih hewan, selalu pastikan bahwa alat yang akan digunakan (pisau, golok, bahkan mesin pemotong) sangat tajam dan tidak berigi. Syari’at Islam melarang kita menganiaya hewan yang kita sembelih.

4. Kurban sesuai syariat: Membaca lafadz Basmallah ketika hendak menyembelih

Terdapat perbedaan pendapat tentang pembahasan membaca basmalah sebelum menyembelih.

Menurut ulama Dzahiriyah dan beberapa ulama salaf, mengatakan bahwa membaca basmalah adalah syarat utama, tidak boleh ditinggalkan baik karena lupa, sengaja atau tidak tahu. Jika membaca basmalah ditinggalkan, maka hasil sembelihan hewan kurban tersebut tidak halal dimakan.

5. Pastikan ketika menyembelih hewan, memotong 3 saluran di leher

Ketika melakukan proses penyembelihan, pastikan 3 saluran di leher hewan telah terputus. Yakni saluran pernafasan atau hulqum, saluran makanan atau mari’, dan dua pembuluh darah atau wadajaain (arteri karotis dan vena jugularis).

6. Kurban sesuai syariat lainnya: pastikan hewan yang disembelih telah benar-benar mati

Sebelum diproses lebih lanjut, lakukan pengecekan bahwa hewan tersebut telah mati secara sempurna. Jika belum mati, hewan tidak boleh dikuliti, tidak boleh dipotong ekornya, tidak boleh dipotong kakinya, dan tidak boleh dipotong kepalanya.

Demikian rukun-rukun yang harus diperhatikan ketika menyembelih hewan. Semoga kita bisa menerapkannya dengan benar dan baik.

Mau tunaikan kurbanmu untuk sesama dan lingkungan pada Idul Adha tahun ini? KLIK DI SINI

Assalamualaikum, Sinergi Foundation!