Jika membayangkan bagaimana jembatan bisa terbentang menyambungkan dua daerah dengan hamparan alas yang kokoh, mungkin sebagai penggunanya kita tak bisa membayangkan betapa sulitnya hal tersebut.

Namun berbeda dengan warga Kampung Dahu dan Kampung Campaka, usai jembatan vital yang mereka miliki ambruk diterjang banjir bandang pada Agustus 2022 lalu, kini mereka terlibat untuk membangun kembali akses utama mereka.

Jembatan ini dibangun atas kolaborasi Sasaka Indonesia bersama YBM Brilian dan pemerintah desa setempat. Menyambungkan dua kabupaten yakni Kampung Dahu, Desa Simpang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut dan Kampung Campaka, Desa Campakasari, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya.

Sebelum jembatan dibangun, warga harus menempuh jarak 8-12 KM dengan rentang waktu 1-3 jam untuk bisa mencapai desa sebrang. Hal ini cukup menghambat kegiatan warga karena jalan yang dilalui pun tidak cukup layak.

Saat mendengar kabar bahwa jembatan akan dibangun kembali, begitu bahagianya warga hingga mereka rela membangun jembatan di tengah cuaca hujan. Selain karena ingin mempercepat pembangunan, juga dikhawatirkan terhambat arus banjir di musim penghujan.

Rencananya jembatan akan dibangun selama 75 hari, warga dari kedua kampung bergotong royong demi terbentangnya jembatan yang mereka harapkan sejak lama.

www.sasaka.or.id

Ayo Berbagi untuk Manfaat Tiada Henti
Assalamualaikum, Sinergi Foundation!