Sutarsih namanya. Kini ia berumur 75 tahun, telah berpuluh tahun tinggal di pulau terluar negeri ini, tepat di perbatasan Indonesia-Malaysia, yaitu Sebatik, Kalimantan. Sebelum tinggal di Sebatik, dulu ia adalah TKI yang bekerja di negeri jiran.

Lalu selepas berhenti jadi TKI, Sutarsih menghabiskan masa senjanya di Sebatik. Menumpang di rumah saudara angkatnya. Hidup memang tak semudah kelihatannya. Tak banyak pula yang bisa dihasilkan di sana. Kebanyakan masyarakat berprofesi sebagai buruh perkebunan sawit dengan upah beberapa ringgit.

Seiring usia, Sutarsih kini tak bisa lagi bekerja. Lisannya pun tak sebaik dulu saat berbincang dengan tim relawan.

Alhamdulillah, guna meringankan beban hidupnya di tapal batas Indonesia, Sinergi Foundation melalui #SinergiKebaikan kita memberikan kado sembako. Kado tersebut berisi beras, telur, kecap, gula, mie, dan kebutuhan pokok lainnya.

Tidak banyak, namun semoga bisa menjadi pelipur lara di tengah rasa rindunya pada tanah air. “Terima kasih Indonesia!” kata Sutarsih.

Sahabat, yuk wujudkan #AmalTerbaik kita dengan menghadiahkan kado untuk yatim dan dhuafa!

KLIK: bit.ly/SinergiBerkahRamadhan

Transfer Berkah Ramadhan ke:
Mandiri Syariah 700.098.2158
a.n Sinergi Foundation

Hubungi kami untuk info lebih lanjut :
Whatsapp/SMS 081 321 200 100
www.sinergifoundation.org