Doding Komarudin, salah satu inisiator cum Pegiat Desa Muka Payung mengatakan, bahwa inisiatif ini dilakukan masyarakat secara sukarela, sebagai bukti nyata solidaritas sesama.
“Dengan adanya solodaritas berupa donor darah ini, menunjukkan bahwa orang kampung pun bisa berbuat untuk solidaritas sesamanya, ” ungkap Doding.
Senada dengan Doding, Marketing Communications Sinergi Foundation, Taufiq Hidayat mengatakan, bahwa kolaborasi pelbagai elemen masyarakat dalam bingkai SinergiForSolidarity #SeribuLabuDarahUntukKehidupan ini adalah manifestasi kepedulian masyarakat kecil untuk sesama. “Bahwa kepedulian bukan belaka milik orang berpunya. Masyarakat kecil yang kerap dipandang sebelah mata pun berkesempatan melakukannya,” kata Taufiq.
Sedianya, kolaborasi ini sebagai titik tolak sekaligus trigger kolaborasi di pelbagai wilayah lainnya. “Kolaborasi hari ini gong dari rangkaian kolaborasi solidaritas di 10 titik di Kabupaten/Kota di Jawa Barat, semisal: Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Garut, Tasikmalaya, dan di beberapa titik lainnya, menyambut bulan suci Ramadhan 1435 H,” kata Taufiq.
Karenanya, Taufiq menambahkan, doa dan dukungan, serta sinergi dari segenap kaum peduli, sangat dinanti. “Sambut Ramadhan nan suci, kami mengajak, kepada segenap elemen masyarakat peduli, untuk bergabung, menyukseskan kolaborasi #SeribuLabuDarahUntukKehidupan ini,” pungkas Taufiq.