Bekerjasama dengan Sinergi Foundation, Lembaga Dakwah Kemuliaan Islam (LDKI) menyumbangkan dana sebesar 70 juta rupiah untuk pengungsi Rohingya. Bantuan ini diberikan langsung ke lokasi pengungsi di wilayah Langsa dan Bayeun-Aceh Timur. Tak hanya berupa barang, dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan mushala dan Trauma Center.

Menurut ketua LDKI, Muhammad Ismed F, bentuk bantuan tersebut merupakan bantuan yang paling dibutuhkan oleh para pengungsi. “Suplai makanan atau pakaian di sana sudah berlebihan. Bantuan seperti itu jadi menumpuk dan tak terpakai,” terangnya, kala dihubungi Alhikmah, Kamis (06/04/2015).

Ismed menyayangkan, banyak LSM yang berusaha membantu, namun tidak terlebih dahulu melakukan survey. Akibatnya, mereka justru memberikan barang-barang yang kurang dibutuhkan pengungsi.

Terkait hal ini, LDKI sendiri sebelumnya membentuk tim yang khusus menganalisis kebutuhan warga Rohingya. “Kemarin saya survey langsung, barang-barang yang berlebihan ini justru menyusahkan orang di lapangan, karena memerlukan gudang lagi,” lanjutnya.

Ismed mengimbau pemerintah dan LSM untuk lebih jeli melihat kebutuhan jangka panjang dari para pengungsi ini. Ia juga menuturkan, jika program dan pembangunan ini berhasil, mereka akan menindaklanjuti bantuan lainnya pada Rohingya