Bicara filantropi (kedermawanan) Islam seperti Zakat Infak Sedekah dan Wakaf (ZISWAF), tentu tak selesai dalam 1-2 hari perbincangan. Penerapan model filantropi Islam di berbagai negara memiliki kekhasan masing-masing. Hal ini tak lepas dari kultur masyarakat maupun sistem pemerintahannya.

“Karena itu, dibutuhkan pemaparan dan diskusi untuk memperkaya pandangan dalam penghimpunan hingga pengelolaan dana ummat ini,” Kata Direktur Indonesia Magnificent of Zakat (IMZ), cum penyelenggara seminar International Islamic Philanthropy (IIP) Kushardanta Susilabudi.

Masih menurut Kushardanta, silaturahim dan menimba ilmu di antara para pegiat ZISWAF Asia Tenggara kerap diselenggarakan tidak sekadar untuk benchmarking tetapi juga meningkatkan sinergitas pengelolaan sumber daya umat. Rangkaian kerjasama ini, katanya, merupakan cerminan kesadaran untuk lebih dapat mengoptimalisasi pemanfaatan zakat infak sedekah dan wakaf dalam peran pengentasan kemiskinan di Asia Tenggara secara lintas negara, bahkan lintas benua hingga Afrika.

Berdasarkan rilis yang diterima Alhikmah, karenanya, IMZ, bersinergi bersama lembaga filantropi lintas negara, semisal: Dompet Dhuafa, Sinergi Foundation, Institut Kajian Zakat (IKaZ) Malaysia, Baitul Maal Muamalat (BMM), dan beberapa lembaga non profit lainnya menggelar seminar Internasional Filantropi Islam ke-3 di Hotel Golden Flower-Bandung dari Selasa (03/03/2015) sampai Kamis (05/03/2015).

Gelaran silaturahim para pegiat Filantropi Islam di Asia Tenggara hingga Afrika ini akan mengupas secara gamblang, perkembangan kajian fatwa serta praktek-praktek pengelolaan ZISWAF yang diterapkan di Asia Tenggara khususnya. Fokus pembahasan mencakup 3 hal: pertama, Fiqh, Maqasid Al-Syariah dan Isu ZISWAF Kontemporer; kedua, Tata kelembagaan ZISWAF; dan Inovasi program ZISWAF di Asia Tenggara.

Dari topik besar ini diharapkan secara kontinu akan melahirkan gagasan-gagasan baru dalam mentransformasikan keberkahan filantropi Islam pada kemajuan ummat dunia. Selain pemaparan pembicara tamu dan praktisi, paper yang telah masuk dan direview akan dipublikasikan dalam Jurnal Internasional Nusantara Islam yang bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Ayo Berbagi untuk Manfaat Tiada Henti
Assalamualaikum, Sinergi Foundation!