Dulu, bicara soal miskin, kita akan mengaitkannya ke masyarakat desa yang jauh dari pemerintahan dan pusat ekonomi. Tapi sekarang, zaman bergulir, kantong-kantong kemiskinan justru ada di perkotaan.

Apalagi, pasca COVID-19 melanda, profesi diberenggut, sehingga penghasilan turun drastis. Masyarakat kota yang memang awalnya hidup pas-pasan, kini jadi ‘miskin baru’.

Bahkan di Idul Adha, kita sulit menemukan kurban menumpuk di simpul-simpul kemiskinan ini. Daya beli mereka yang terjun bebas, membuat mereka kesulitan menunaikan ibadah kurban. Kadang hanya satu kambing di satu masjid, dibagi untuk sekian ratus KK di pemukiman padat penduduk.

Alhamdulillah, Green Kurban hadir di tengah warga terdampak COVID-19. Setelah kambing-kambing kurban para donatur disembelih di Waqf Integrated Farm, dagingnya disalurkan ke sejumlah titik padat penduduk, kurang mampu, dan terdampak pandemi.

Titik tersebut di antaranya: pemukiman di Babakan Ciparay, Dunguscariang, Maleer Utara, Cicukang, Kiara Condong, Katapang, Cidaplang, Pasirkaliki, dan lain-lain.

Alhamdulillah sahabat, meski COVID-19 masih menyelimuti, kita masih berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan. Berbagi daging kurban dan keceriaan Idul Adha. Jazakumullah khair, donatur!

www.sinergifoundation.org

Assalamualaikum, Sinergi Foundation!