SF-UPDATES,– Fadilah Nurjannah sudah tak tahu lagi harus berbuat apa, padahal ia ingin sekali melanjutkan studinya di Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bandung. Tagihan UKT per semester dan biaya asrama sudah menunggak, dan kini, sang ayah tercinta sudah tiada… Ayahanda yang begitu bersemangat mendorongnya kuliah, telah meninggal karena gas elpiji yang bocor.
Sang ayah yang hanya bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah pabrik di Sukabumi, memang telah menabung sebanyak 2,5 juta. Namun, dengan ketiadaan tulang punggung, tak ada lagi yang menafkahi keluarga kecilnya, sementara sang ibu hanya ibu rumah tangga.
Alhamdulillah mereka tak dibebani biaya kontrakan rumah, sebab sejak TK Fadilah tinggal di rumah milik sang nenek. Namun perkara hidup sehari-hari sungguh menjadi persoalan besar, dan terpenting, biaya pendidikan Fadilah dan sang adik. Perekonomian keluarganya terdesak, berada di ujung tanduk. Mereka telah kehilangan sosok pekerja keras yang selalu sekuat tenaga memberikan kebutuhan apapun untuk keluarga.
Di sisi lain, keluarga besarnya pun tak mampu membantu Fadilah. Sekadar membiayai kebutuhan hidup mereka saja, mereka sudah sangat pas-pasan. Apalagi, jika ditambah membayar pendidikan Fadilah yang begitu melangit. Itu hanya membuat mereka semakin mencekik.
Fadilah ingin sekolah. Dahulu, cita-cita untuk bersekolah di jurusan kebidanan sangat didukung oleh keluarga, tak peduli harganya yang mahal. Almarhum sang ayah saja sampai bersusah payah mengumpulkan pundi rupiah untuk membayar UKT semester, bahkan hingga meminjam uang.
Fadilah hanya berharap bisa terus berkuliah di jurusan kebidanan ini hingga lulus tepat waktu, melanjutkan mimpi sang ayah yang ingin melihat buah hatinya sukses. Ia sendiri benar- benar ingin menjadi seorang bidan yang amanah dan bisa membantu banyak orang. Dan terutama, Fadilah ingin membahagiakan ibu dan adiknya. Menjadi tulang punggung mereka, bahkan bermimpi untuk menyekolahkan sang adik sampai perguruan tinggi. Hanya merekalah yang ia miliki, dan mereka pula yang menjadi motivasi agar Fadilah terus semangat dan berjuang.
Ayo bantu Fadilah!
Transfer donasi:
BCA 008 305 3442
a.n Yayasan Semai Sinergi Umat