Meski belum termasuk dalam red zone COVID-19, warga binaan Sinergi Foundation di Cigalontang Tasikmalaya bersemangat mencegah penyebaran virus sejak dini. Hal ini dilakukan dengan gotong royong membuat keran tradisional dari bambu.
Alhamdulillah, aktivitas ini sekaligus memberdayakan pemuda desa. Ada 6 keran tradisional yang telah berhasil dibuat, dan dipasang di sejumlah titik berbeda. Semuanya adalah hasil kreativitas tangan bersama dengan bahan-bahan yang kerap ditemukan di alam dan di rumah.
Meski sederhana dan murah meriah, insya Allah sangat membantu masyarakat Cigalontang sadar tentang kebersihan diri. Setelah bertani atau aktivitas lainnya, mereka bisa mencuci tangan di keran tersebut.
Sahabat, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) itu penting sekali lho untuk dimiliki, terutama di masa pandemi seperti sekarang. Salah satu yang penting diperhatikan, tentu saja menjaga tangan yang konon adalah sumber kuman, agar tetap bersih.
Selain itu, tentunya menjaga area dan fasilitas bersama agar tetap bersih dan higienis dengan membersihkan daerah yang biasa disentuh oleh tangan manusia.
Alhamdulillah, warga desa saja tak kalah peduli dengan kebersihan diri. Kita yang di kota, jangan sampai kalah ya!