“Sejak tahun 98, tidak ada yang berbagi daging di kampung kami saat Hari Raya Idul Adha”, ucap Siti (31), warga Kampung Pasir Mulya, Desa Marga mulya, Kec. Pangelengan, Kab. Bandung.

Siti (31) kembali mengenang masa kecilnya sewaktu merayakan Idul Adha. Dulu, Siti kecil bersama temannya sering membolang keluar desa lain demi bisa melihat euforia penyembelihan domba dan sapi sembari berharap bisa mendapat sedikit bagian daging untuk disate.

Tinggal di lingkungan yang berkategori dhuafa, Siti sudah terbiasa melalui Hari Raya Idul Adha bertahun-tahun tanpa mengecap nikmatnya daging. Boro-boro di hari biasa, bahkan ketika hari raya pun Siti dan warga kampungnya jarang mendapat jatah daging.

Sedekah Daging untuk Daerah Rawan Miskin dan Terpelosok

Tidak semua orang bisa mengecap nikmatnya daging meskipun di Hari Raya. Ada wilayah-wilayah tertentu yang tidak tersentuh dengan euforia ini.

Saatnya kita berbagi dengan masyarakat dhuafa di wilayah pelosok, rawan miskin, rawan akidah dan jarang menikmati daging kurban.

Sedekah daging yang terkumpul akan digunakan untuk membeli domba utuh yang akan disembelih di wilayah-wilayah yang masuk dalam kriteria diatas. Lalu akan disalurkan dalam bentuk daging segar langsung ke masyarakat dhuafa.

Selain itu, dari satu hewan yang disembelih dalam sedekah daging ini juga turut ditanam satu pohon sebagai ikhtiar untuk menjaga lingkungan.

Dalam program ini juga, Sinergi Foundation berupaya mengurangi sampah plastik dalam pendistribusiannya dengan mengganti media pembungkus daging dengan besek bambu, canting, baskom, dan daun-daun tidak produktif.

Salurkan donasi Anda dengan cara :

  1. Klik “DONASI SEKARANG”
  2. Isi data dan pilih metode pembayaran
  3. Transfer sesuai dengan nominal yang tertera
  4. Bantu share juga halaman ini agar lebih banyak bantuan yang terkumpul

Idul Adha Tahun 2022 Akhirnya Pak Sanang Dapat Berkurban, Terima Kasih Ya!

Betapa semangatnya Pak Sanang membantu penyembelihan hingga pembagian daging dari kurban miliknya. Ini pertama kalinya Pak Sanang dapat berkurban, setelah mengharapkannya bertahun-tahun lalu.

“Hatur nuhun kanu para donatur nu tos ngabantosan bapak kurban. Mugi-mugi sedekahna Allah ganti berlipat-lipat (terima kasih kepada para donatur yang sudah membantu bapak kurban. Semoga Allah mengganti berlipat-lipat),” tutur Pak Sanang terharu.

Setelah dibungkus, daging-daging kurban ini pun segera Pak Sanang bagikan ke tetangga-tetangganya hingga RW sebelah.

“Sing manpaat,” ucapnya saat menyerahkan daging kurban.

Sahabat, pada Idul Adha 1443 H ini telah terkumpul donasi patungan sebanyak Rp 4.729.087,- Donasi ini kemudian disalurkan dalam bentuk hewan kurban untuk Pak Sanang dan marbot di Masjid Daarul Aulia.

Domba Terbaik pun langsung dikirimkan ke kediaman Pak Sanang di Kp. Ciwaru, Desa Saguling, Kec. Saguling, Kab. Bandung Barat. Sedangkan domba Pak Dayat disalurkan ke Dusun Sukapulang Kulon, Ds. Kertaraharja, Kec. Panumbangan, Kab. Ciamis.

Sebab sebelumnya di Masjid Daarul Aulia telah dilaksanakan pemotongan kurban muqarib Green Kurban, maka domba Pak Dayat pun di salurkan ke wilayah lain yang lebih membutuhkan.

Jazakumullah khair telah berkontribusi memberikan kurban untuk Pak Sanang dan marbot Masjid Daarul Aulia. Semoga tahun depan, kita bisa patungan bareng lagi wujudkan keinginan kurban bagi dhuafa.