Hakikatnya, jembatan adalah media penyambung. Penyambung silaturrahim, menghubungkan yang jauh menjadi dekat, mempermudah akses menuju berbagai tempat ; masjid, sekolah, pasar, rumah keluarga, dan tempat-tempat strategis lainnya yang menunjang peradaban.
Begitu penting fungsi jembatan di tengah masyarakat. Namun faktanya di Indonesia sendiri, ternyata masih banyak jembatan yang rusak. Data Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan ada sekitar 4,4 Juta meter jembatan dalam kondisi rusak di Indonesia (Data PUPR, 2020).
Kerusakan jembatan ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya oleh bencana alam. Sepanjang tahun 2021 saja, BNPB merilis total bencana alam yang terjadi di Indonesia selama rentang tahun 2021 mencapai 3.058 kejadian.
Akibat bencana tersebut, ada ribuan meter jembatan yang turut terkena dampak. Baik rusak ringan, sedang, hingga parah.
Sejalan dengan itu, salah satu program Sinergi Foundation, Sasaka, turut berperan membantu perbaikan serta pembangunan jembatan di beberapa wilayah yang membutuhkan.
(Foto : Pembangunan renovasi Jembatan Citanduy, penghubung Tasik – Ciamis oleh Sasaka berkolaborasi dengan Mitra)
Fokus Sasaka bukan hanya sekedar membangun jembatan, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar untuk ikut gotong royong dalam pembangunan jembatan. Sebab jembatan bukan sekedar menghubungkan antar wilayah. Tetapi juga bisa memudahkan mobilitas masyarakat. Yang tadinya pergi sekolah atau bekerja harus mengarungi sungai, dengan adanya jembatan jadi lebih mudah. Itu sebabnya semua orang harus diberdayakan demi kepentingan bersama.
Mari bersama membangun jembatan di pelosok Indonesia. Insya Allah donasi kita berperan besar untuk memudahkan hajat hidup banyak orang yang membutuhkan!
Disclaimer : 20% Dana yang terhimpun melalui program ini, juga akan disalurkan untuk kegiatan syiar dakwah kelembagaan, sebagaimana yang tercantum dan tidak bertentangan dengan peraturan perundangan.