Tidak ada perbedaan antara aku dan kau, Kita sama-sama makhluk-Nya. Kita sama-sama hamba-Nya. Kita sama-sama Muslim.

Mungkin yang membedakan. Disana kau mempunyai pasokan listrik dan air yang cukup. Sedangkan disini, ya kami kekurangan.

Disana kau bebas keluar masuk Masjid tanpa ada penjagaan ketat berupa detector logam dan CCTV. Disini kita mempertaruhkan nyawa demi untuk beribadah.

Pasti di negrimu Masjid penuh dengan orang yang beribadah tanpa ada rasa khawatir. Tidak usah berhadapan dengan moncong-moncong peluru.

Ya karena negrimu sudah merdeka bukan? Tidak ada yang menjajah.

Disana kau bisa berkumpul dengan keluargamu. Bercanda tawa dengannya. Tapi disini, orangtuaku meninggal ditembak orang-orang kejam itu. Dan adikku hilang entah kemana.

Tapi kami tidak putus asa. Justru kami bahagia. Karena kami punya Allah yang selalu melindungi kami. Setiap tetes darah orang yang mati disini demi  membela agama Allah adalah syahid.

Aku tidak khawatir. Jika kemudian akulah selanjutnya yang menjadi syahid itu. Karena aku akan segera bertemu dengan orang tuaku di surga-Nya kelak.

Maukah kau menolongku? Bertukar posisi sesaat saja?

Bukankah sesama Muslim kita harus saling tolong menolong?

Bukankah kita bersaudara?