“Di awal masa sulit pasca gempa, beberapa warga menyumbangkan sayur mayur yang tersisa di ladangnya. Mereka berkeliling ke daerah-daerah di Lombok yang miskin sayuran. Dan disumbangin,” tutur Ama Oza mengenang segelintir kisah haru saat gempa.
Rupanya, warga Sembalun memang memelihara kebiasaan berbagi dengan sesama walau sedang di masa sulit. Warga yang mendapat kiriman sayur pun tak serta merta hanya menerima, mereka membalas pemberian itu dengan memberikan buah kelapa yang mereka punya untuk warga yang menyumbangkan sayurannya. “Saat di beberapa daerah kering air, merekapun berbagi dengan daerah yang kesulitan air. Dikirimkan bantuan air 2-3 kali sehari, 2 toren besar setiap pengiriman. Warga yg mendapatkan bantuan ini antusias dan sangat berterima kasih. Lalu kebaikan mereka dibalas oleh warga sana yang ngasih madu alami dari hutan hasil sendiri,” Ama Oza kembali antusias menjelaskan.
Walau tak sedikitpun berharap balasan, mereka tetap mendapat feedback baik. Jadilah dia timbal balik yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Begitulah kearifan lokal warga Sembalun yang membuat kami terus semangat berkontribusi memperbaiki infrastruktur desa.
Sebelumnya, mari berkenalan dengan relawan lokal yang akrab kami sapa dengan Ama Oza (42). Ama (bahasa Sembalun) = Bapak. Bapak Oza, lebih tepatnya. Dia sudah begitu terkenal di Sembalun. Seorang Petani yang juga diamanahi untuk menjaga tower listrik dan tower sinyal provider di desa karena dianggap bisa menjaga amanah dan menjalankan tugasnya. Beliau inilah yang mendampingi kami selama melaksanakan tugas kerelawanan di Sembalun.
Tahukah Sahabat, ia seringkali meninggalkan pekerjaannya untuk membantu kita menolong warga. Bahkan, motor pribadinya dengan suka rela dipinjamkan untuk mobilisasi kami selama di Sembalun. Sebab bantuan dari Sinergi Foundation tersebar di beberapa daerah, jadi kami kerap kali membutuhkan kendaraan untuk hulu hilir.
Ama Oza yang baik, dan warga Sembalun yang arif adalah salah satu alasan kami tetap berdiri memapah kebangkitan Sembalun. Terima kasih para donatur yang sudah menitipkan amanahnya dan bersama-sama berjuang untuk Lombok. []